Kami adalah penyedia jasa penerbitan dan percetakan yang telah beroperasi sejak tahun 2016, dan bergabung menjadi anggota IKAPI dengan nomor 258/JTE/2023. Jika Anda memiliki naskah yang masih nganggur, daftar dan terbitkan bukumu sekarang !!!LIHAT PAKET TERBIT- Menulis Untuk Kemanfaatan -

no-pad-v widgetNoTitle noCapSlider

6/slider/Featured/16-9/1480

Antologi Puisi XII-12

 


Antologi Puisi XII-12

Penulis: Kelas XII-12 SMAN 19 SURABAYA

Tebal: 81 halaman

Ukuran: 18 cm x 25,5 cm

Harga: 65.000

QRCBN: 62-250-8847-975



Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas akhir ini berjudul “Antologi Puisi Kelas XII-12”. Antologi puisi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas akhir mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Haliim Murhandini, S.Pd. Sebagai guru pengempu mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan antologi puisi ini.

Puisi-puisi yang terkumpul dalam antologi ini mewakili berbagai tema yang mencerminkan kehidupan kami sebagai remaja yang sedang berkembang—dari harapan, impian, perjuangan, hingga pencarian makna dalam setiap langkah. Kami berharap bahwa karya-karya ini dapat menyentuh hati pembaca dan memberi refleksi bagi setiap orang yang membaca.

Antologi ini adalah hasil dari kerja keras, kreativitas, dan kerjasama kami sebagai siswa kelas XII-12. Kami menyadari bahwa tanpa dukungan dan bimbingan dari guru-guru yang kami hormati, serta dorongan penuh kasih dari orang tua, karya ini mungkin tidak dapat terwujud dengan sempurna. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mereka yang telah memberikan dukungan dan inspirasi tanpa henti.

Akhir kata, kami berharap karya ini dapat diterima dengan baik, dan setiap bait puisi yang ada mampu menyentuh hati serta memberi kesan yang mendalam.




Waktu Yang Tepat

Karya: Aditya Hasbi (01)


Ketika matahari mengetuk langit biru

Terbangun aku dari mimpi panjang

Disambut gelapnya kamar

Terbesit dalam pikiran kosong ini


Haruskah aku kembali mengejar mimpi itu?

Dia menjawab

kejarlah angan angan nyata

Apakah itu pilihan terbaik?


Dia menjawab

Hal terbaik ada disaat kau terlelap


Lalu hal apa yang harus kulakukan?

Dia menjawab

Lakukan apa yang memang harus dilakukan


Hal apa yang harus kulakukan?

Aku ingin kembali ke dalam mimpiku

Apakah itu salah?


Dia menjawab

Percayalah mimpi itu tidak akan abadi

Bangunlah.. bangunlah menatap kehidupan nyata

Ambil tas mu.. siapkan jiwamu


Siapkan ilmu untuk landasan hidupmu

Yakinlah semua akan manis pada masanya 


Kosong

Karya: Aditya Hasbi (01)


Entah apa yang terbesit dalam pikiran ini

Berapa bait lagi yang harus ku buat

Menyusun kata

Mencari frasa


Percuma,

Jika segala bait hanya melayang

Menjadi serpihan debu di lautan waktu

Sedang hatiku tetap menggengam sepi


Namun tetap saja aku menulis

Meski semua ini hanya akan berlalu

Kosong, bukan karena tak ada

Melainkan terlalu banyak hingga tiada bentuknya


Mungkin memang tak penting

Tapi setidaknya aku mencoba

Meski akhirnya hanya akan terlewat di ingatanmu

Ilmu

Karya: Andrean Ferdiansyah (02)


Kau adalah cahaya penerang

Selalau mebibingku setiap saat

Kau menjadi sumber kekuatanku 

Kau yang paling berharga begiku


Di sekolah kau selalu kucari

Pertanyaanku semua terjawab olehmu

Membuatku semakin bijak dan kuat


Kau mendorongku untuk terus maju

Kau adalah kunci kesuksesanku

Waktu

Karya: Andrean Ferdiansyah (02)


Aku adalah aset mu yang sangat berharaga

Setiap detik dariku sangat lah berharga 

Dengan adanya aku

Kamu bisa melakukan apa saja


Aku terus berlalau tanpa henti

Tak peduli kamu sedang apa

Aku tak datang dua kali untukmu

Janganlah kamu sia-siakan aku

 

Hargailah aku selagi ada

Gunakan aku sebaik mungkin 

Untuk mencapai impianmu

Tahun Terakhirku

Karya: Angelyra Novia Priyambodo (03)


Kukayuh sepeda usangku

Menembus pekatnya kabut

Yang mulai pudar kala mentari mulai menyapa


Di punggungku tersemat sebuah harapan

Harapan orang tuaku demi masa depanku


Tersungging senyum cerah bapak dan ibu guru di depan gerbang sekolah

Ramah sapanya kepada tiap siswa-siswinya


Tak terasa, inilah tahun terakhirku di sekolah

Tahun terakhir untukku bisa berkumpul bersama teman teman

Sebelum menginjakkan kaki di bangku kuliah

Dengan ini kuucapkan terimakasih dan selamat tinggal

Lukisan Alam

Karya: Angelyra Novia Priyambodo (03)


Di pagi hening penuh cahaya

Mentari bersinar hangatkan bumi

Embun menari di ujung daun

Menyapa dunia dengan kesejukan


Gunung menjulang dengan gagah

Dihiasi kabut yang lembut dan megah

Sungai mengalir dengan riang

Membawa suara yang memenangkan jiwa


Burung-burung melantun melodi

Menyanyikan lagu penuh keceriaan

Alam begitu indah, begitu murni

Anugerah semesta yang abadi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B1
10k / bulan
25k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B2
10k / bulan
25k / 3 bulan

Mungkin Kamu Sukacol-xs-12 col-sm-12 col-md-12 col-lg-10 col-lg-offset-1

8/grid/random/1-1/640