Antologi Puisi Ada Cerita Dibalik Kata
Penulis: Kelas XII-7 SMAN 19 SURABAYA
Tebal: 78 halaman
Ukuran: 14,5 cm x 20,5 cm
Harga: 50.000
QRCBN: 62-250-7500-345
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi Rahmat dan Hidayat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan kumpulan puisi ini dengan tujuan sebagai pemenuhan nilai ujian praktek kelas 12 mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Tidak lupa pula kami haturkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyelesaika makalah ini terlebih kepada guru pengajar kami, Ibu Haliim Murhandini, S.Pd yang telah memandu kami dalam menyelesaikan kumpulan puisi ini dengan baik.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa kumpulsn puisi yang kami buat masih jauh dari kesempurnaan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa yang digunakan. Maka dari itu, kami menerima segala kritik dan saran yang dapat membangun dan memperbaiki kumpulan puisi kami menjadi lebih baik.
Kembali Tanpa Berpindah
(Inspired: Taking Me Back-Lany)
Karya: Adilia Jihanfakhri K
Ada lagu yang pelan-pelan datang,
Membuka pintu kenangan yang hampir hilang,
Melodi itu, seperti angin sore
Menggiringku ke masa kecil yang penuh warna
Taking me back, gumamnya lembut
Ke suara langkah di lorong sekolah
Gelisah sebelum ujian praktek dimulai
Dan ketawa yang meledak tanpa beban
Nada ini bukan sekadar musik,
Tapi cerita yang terputar ulang di kepala
Aku tersenyum, mengingat hari-hari itu
Di mana dunia terasa begitu besar dan baru
Lany tahu caranya,
Membalut memori dengan melodi
Dan aku di sini,
Kembali tanpa harus pergi
Belajar Pelan-Pelan
Karya: Adilia Jihanfakhri K.
Pendidikan itu seperti perjalanan,
Tidak harus buru-buru sampai tujuan
Kadang baca buku, kadang dengar cerita
Semua pelajaran punya caranya sendiri
Di kelas, kita tidak hanya duduk,
Tapi juga belajar ketawa bareng teman
Salah itu biasa, namanya juga belajar
Yang penting tidak menyerah meski susah
Guru itu seperti pemandu jalan,
Memberi arah tapi tetap kita yang jalan,
Dan meski tugas kadang pusing,
Ada rasa puas kalau kita akhirnya ngerti
Jadi, pelab-pelan aja, nikmati prosesnya
Karena ilmu itu akan ikut ke mana-mana
Tidak hanya untuk ujian
Tapi untuk hidup yang terus berjalan
Generasi Muda Meraih Cita
Karya: Alda Kurnia Putri
Di setiap pagi yang sunyi
Anak-anak melangkah meraih mimpi
Di balik dinding yang berkaca
Ada harapan orang tua di dalamnya
Pendidikan tak hanya sekedar kata
Tetapi ia juga jendela dunia
Membuka hati, dan pemikiran
Membawa kita pada pemahaman.
Guru, pelita yang selalu menyala
Meskipun lelah tak permah sedikitpun ia bicara
Di tangan mereka ilmu di bagi
Menanam benih untuk generasi muda nanti.
Bayangan Asa
Karya: Alda Kurnia Putri
Di ujung senja aku melihat cahaya
Meskipun redup, tetapi tetap ada
Langkah tertatih menjemput cita
Berharap esok akan membawa makna
Hidup berjalan tiada jeda
Menganyam luka menjadi cerita
Di setiap jatuh, kuingat pinta
Agar kuat menatap dunia.
Bintang-bintang berbisik lirih,
Jangan gentar walau letih
Karena mimpi yang kau titipkan
Akan tumbuh di bumi kehidupan
Pelita Harapan Bangsa
Karya: Alfajr Zahira Taufik
Dalam lembayung pagi penuh harapan,
Anak-anak bangsa merangkai impian,
Di balik meja, buku, dan pena,
Tercipta cahaya yang tiada tara.
Guratan ilmu menghapus gelap,
Membangun jiwa, meretas senyap.
Pendidikan, cahaya yang tak pernah padam,
Menuntun langkah, membuka cakrawala alam.
Setiap ilmu, adalah benih harapan,
Menumbuhkan pohon bijak, teguh dalam kehidupan.
Pendidikan adalah lentera jiwa,
Menyalakan harapan di setiap sudut dunia.
Berjuanglah, meski jalan terjal mendaki,
Karena ilmu adalah kunci sejati.
Mengejar Perguruan Tinggi Negeri
Karya: Alfajr Zahira Taufik
Langkah kaki menapaki malam yang sunyi,
Buku dan mimpi jadi saksi bisu di hati.
Meski lelah menguji, harapan tetap tinggi,
Tak akan berhenti, pantang untuk mundur diri.
Dari pagi hingga malam tak kenal waktu,
Setiap soal asalah tantangan baru.
Dengan doa dan usaha aku terus berjuang,
Menuju PTN, cita-cita yang kupegang.
Mimpi di depan mata, takkan ku biarkan pudar,
Walau rintangan datang silih berganti, keras.
Setiap tetes air mata adalah investasi,
Untuk masa depan, untuk masa yang gemilang nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar