Kami adalah penyedia jasa penerbitan dan percetakan yang telah beroperasi sejak tahun 2016, dan bergabung menjadi anggota IKAPI dengan nomor 258/JTE/2023. Jika Anda memiliki naskah yang masih nganggur, daftar dan terbitkan bukumu sekarang !!!LIHAT PAKET TERBIT- Menulis Untuk Kemanfaatan -

no-pad-v widgetNoTitle noCapSlider

6/slider/Featured/16-9/1480

Antologi Puisi Ada Cerita Dibalik Kata

 


Antologi Puisi Ada Cerita Dibalik Kata

Penulis: Kelas XII-7 SMAN 19 SURABAYA

Tebal: 78 halaman

Ukuran: 14,5 cm x 20,5 cm

Harga: 50.000

QRCBN: 62-250-7500-345


Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi Rahmat dan Hidayat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan kumpulan puisi ini dengan tujuan sebagai pemenuhan nilai ujian praktek kelas 12 mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Tidak lupa pula kami haturkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyelesaika makalah ini terlebih kepada guru pengajar kami, Ibu Haliim Murhandini, S.Pd yang telah memandu kami dalam menyelesaikan kumpulan puisi ini dengan baik.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa kumpulsn puisi yang kami buat masih jauh dari kesempurnaan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa yang digunakan. Maka dari itu, kami menerima segala kritik dan saran yang dapat membangun dan memperbaiki kumpulan puisi kami menjadi lebih baik.


Kembali Tanpa Berpindah

(Inspired: Taking Me Back-Lany)

Karya: Adilia Jihanfakhri K


Ada lagu yang pelan-pelan datang,

Membuka pintu kenangan yang hampir hilang,

Melodi itu, seperti angin sore

Menggiringku ke masa kecil yang penuh warna


Taking me back, gumamnya lembut

Ke suara langkah di lorong sekolah 

Gelisah sebelum ujian praktek dimulai

Dan ketawa yang meledak tanpa beban


Nada ini bukan sekadar musik,

Tapi cerita yang terputar ulang di kepala

Aku tersenyum, mengingat hari-hari itu

Di mana dunia terasa begitu besar dan baru


Lany tahu caranya, 

Membalut memori dengan melodi

Dan aku di sini,

Kembali tanpa harus pergi

Belajar Pelan-Pelan

Karya: Adilia Jihanfakhri K.


Pendidikan itu seperti perjalanan,

Tidak harus buru-buru sampai tujuan

Kadang baca buku, kadang dengar cerita

Semua pelajaran punya caranya sendiri


Di kelas, kita tidak hanya duduk,

Tapi juga belajar ketawa bareng teman

Salah itu biasa, namanya juga belajar

Yang penting tidak menyerah meski susah


Guru itu seperti pemandu jalan, 

Memberi arah tapi tetap kita yang jalan,

Dan meski tugas kadang pusing,

Ada rasa puas kalau kita akhirnya ngerti


Jadi, pelab-pelan aja, nikmati prosesnya

Karena ilmu itu akan ikut ke mana-mana

Tidak hanya untuk ujian

Tapi untuk hidup yang terus berjalan

Generasi Muda Meraih Cita

Karya: Alda Kurnia Putri


Di setiap pagi yang sunyi

Anak-anak melangkah meraih mimpi

Di balik dinding yang berkaca

Ada harapan orang tua di dalamnya


Pendidikan tak hanya sekedar kata

Tetapi ia juga jendela dunia

Membuka hati, dan pemikiran

Membawa kita pada pemahaman.


Guru, pelita yang selalu menyala

Meskipun lelah tak permah sedikitpun ia bicara

Di tangan mereka ilmu di bagi

Menanam benih untuk generasi muda nanti.

Bayangan Asa

Karya: Alda Kurnia Putri


Di ujung senja aku melihat cahaya

Meskipun redup, tetapi tetap ada

Langkah tertatih menjemput cita

Berharap esok akan membawa makna


Hidup berjalan tiada jeda

Menganyam luka menjadi cerita

Di setiap jatuh, kuingat pinta

Agar kuat menatap dunia.


Bintang-bintang berbisik lirih,

Jangan gentar walau letih

Karena mimpi yang kau titipkan 

Akan tumbuh di bumi kehidupan

Pelita Harapan Bangsa

Karya: Alfajr Zahira Taufik


Dalam lembayung pagi penuh harapan,

Anak-anak bangsa merangkai impian,

Di balik meja, buku, dan pena, 

Tercipta cahaya yang tiada tara. 

Guratan ilmu menghapus gelap, 

Membangun jiwa, meretas senyap.


Pendidikan, cahaya yang tak pernah padam,

Menuntun langkah, membuka cakrawala alam.

Setiap ilmu, adalah benih harapan,

Menumbuhkan pohon bijak, teguh dalam kehidupan.

 

Pendidikan adalah lentera jiwa, 

Menyalakan harapan di setiap sudut dunia. 

Berjuanglah, meski jalan terjal mendaki, 

Karena ilmu adalah kunci sejati. 

  

Mengejar Perguruan Tinggi Negeri

Karya: Alfajr Zahira Taufik


Langkah kaki menapaki malam yang sunyi, 

Buku dan mimpi jadi saksi bisu di hati. 

Meski lelah menguji, harapan tetap tinggi, 

Tak akan berhenti, pantang untuk mundur diri. 

 

Dari pagi hingga malam tak kenal waktu,

Setiap soal asalah tantangan baru.

Dengan doa dan usaha aku terus berjuang,

Menuju PTN, cita-cita yang kupegang.

 

Mimpi di depan mata, takkan ku biarkan pudar,

Walau rintangan datang silih berganti, keras. 

Setiap tetes air mata adalah investasi, 

Untuk masa depan, untuk masa yang gemilang nanti. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B1
10k / bulan
25k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B2
10k / bulan
25k / 3 bulan

Mungkin Kamu Sukacol-xs-12 col-sm-12 col-md-12 col-lg-10 col-lg-offset-1

8/grid/random/1-1/640