Muara Aksara
Penulis:
Anggun Riska Febiola, Eva Juni Cahyaningtyas, Diah Ayu Lutfiana Nur Isnani, Siti Ulfatun Nisak, Putri Alfinta Khoiri, Izza Ulinnihayah, Ersanda Aprilia Handayani
Tebal: 92 halaman
Ukuran: 14,5 cm x 20,5 cm
Harga: 50.000
QRCBN: 62-250-8702-215
Buku yang berisi Kumpulan cerpen peserta didik SMK Nurul Huda Ngawen ini kami buat agar bermanfaat bagi pembaca yang membutuhkan informasi pengetahuan tentang cerpen. Dalam buku ini, peserta didik belajar mengungkapkan perasaan mereka dalam bentuk tulisan dengan alur cerita yang indah.
Harmoni Yang Terbelah
Karya: Anggun Riska Febiola
Terluka Di Hari Itu
Karya: Diah Ayu Lutfiana Nur Isnani
Pohon Ilmu
Karya: Eva Juni Cahyaningtyas
Apakah Ini Nyata?
Karya: Siti Ulfatun Nisak
Lika Liku Kehidupan
Karya: Izza Ulinnihayah
Kerlap Kerlip Dunia
Karya: Ersanda Aprilia Handayani
Cinta Pertama
Karya: Putri Alfinta Khoiri
Harmoni Yang Terbelah
Karya: Anggun Riska Febiola
Awan mendung yang menyelimuti langit dimana ada seorang wanita dengan dres dan hijabnya yang cantik melangkahkan kaki ke dalam toko kue di pinggiran jalan kota. Namanya Alana, gadis cantik yang ceria dan lembut, yang merupakan salah satu karyawan dari toko kue tersebut.
Seorang pria tampan , tinggi dengan pakaiannya yang rapi berlari memasuki toko. Hujan deras yang melanda kota Jakarta pada saat itu mengharuskan dia untuk berteduh di toko kue itu sampai hujan reda. Pria itu memesan sepotong kue hangat pada Alana, dinginnya cuaca hujan pada sore hari itu ditambah dinginnya AC di dalam toko membuat pria tersebut sangat kedinginan.
Alana yang melihat hal tersebut, dan dengan perhatian Alana segera membuatkan teh hangat untuk pria tersebut dan berniat memberikan jaketnya . “kamu pasti kedinginan kan? Ini ada teh hangat dan jaket untukmu supaya lebih merasa hangat” ucap Alana sambil memberikan teh dan jaketnya pada pria tersebut. Pria itu kemudian menerima jaket dan teh pemberian Alana dengan sopan serta mengucapkan terimakaish pada Alana.
“Hei, siapa namamu?” triak pria tersebut ketika Alana ingin kembali bekerja.
Dengan nada lembutnya Alana menjawab “panggil saja Alana”.
Sementara itu hujan sudah mulai reda dan Sam pun keluar dari toko kue tersebut dan memesan kendaraan untuk pulang ke apartemennya. Sampainya dia di rumah ia baru sadar kalau dia belum mengembalikan jaket itu. Dia berencana akan mengembalikannya besok .
Besoknya, di siang hari pria tersebut datang ke toko kue itu lagi dan bertanya kepada karyawan disana mengenai Alana. Sayangnya kemarin merupakan hari terakhir Alana bekerja di toko kue itu karena Alana harus pulang ke kampung halamannya di Malang, hal itu mengharuskan Alana resign dari pekerjaannya sebagai karyawan di toko kue itu.
Pria itu bingung, bagaimana caranya dia mengembalikan jaket yang diberikan Alana. Pria itu kemudian kembali lagi ke apartemennya sambil memikirkan cara mengembalikan jaket milik Alana. Pria tersebut baru ingat kalau dia bisa mencari instagram Alana, pria tersebut mulai membuka instagram dan mencari nama Alana. Setelah menemukan instagramnya Alana, pria tersebut kemudia mengikuti akun itu dan mengirim pesan ke Alana.
Lika Liku Kehidupan
Karya: Izza Ulinnihayah
Alam semesta adalah tempat dimana kehidupan berjalan sesuai garis yang telah ditentukan. Banyak manusia yang jatuh bangun demi mewujudkan suatu keinginan. Berusaha melawan kerasmya kehidupan dengan bermodal keberanian dan kuatnya tekad.
Manusia adalah makhluk sosial, namun banyak yang merasa bahwa dirinya yang memegang tahta tertinggi dalam kehidupan jika memiliki banyak uang, menganggap yang lain sebagai debu jalanan yang bisa disingkirkan dengan sekali tiupan.
Dalam hidup, semuanya akan melewati masa- masa penuh warna. Susah, senang semua dibagi sama rata, tergantung diri mereka yang merasakannya. Memilih untuk berjuang untuk merubah kesulitan menjadi kemudahan, atau memilih untuk tetap diam di saat rintangan menghadang.
INGAT, manusia mempunyai jalan hidup yang berbeda-beda, tidak ada yang sama. Apapun yang sedang kamu hadapi saat ini, jalanilah sepenuh hati. Jangan menyerah hanya karena banyak badai yang menghampiri. Kita hidup hanya sekali, jadi gunakanlah sebaik mungkin untuk mencari pengalaman yang berarti untuk masa depan nanti.
Kerlap Kerlip Dunia
Karya: Ersanda Aprilia Handayani
Dunia memang tak luput dari kata indah dan menakjubkan. Kerlap kerlip dunia adalah bukti dimana dunia memiliki jutaan keajaiban juga banyaknya hal yang membuat mata memandang takjub hal yang di ciptakan oleh tuhan. Dunia adalah alam semesta yang berbentuk lingkaran bernama bumi tempat dimana makhluk hidup berpijak. Diawali dari manusia pertama yang bernama Nabi Adam dan di akhiri oleh kaum Nabi Muhammad. Dunia selalu menunjukkan kehebatannya. Banyak hal hebat yang ada di dunia yang sebagian dari orang ada yang tidak memperhatikannya.
Mungkin sebagian dari kalangan manusia menunggu keajaiban dunia, bintang jatuh misalnya. Ataupun pelangi yang konon katanya ada bidadari turun dari langit. Banyak kejadian indah yang terjadi di langit maupun di bumi, Dimulai dari galaksi bima sakti hingga ke inti bumi. Dapatkah kita merasakan dahsyat serta indahnya semua kejadian menakjubkan yang ada di alam semesta ini? tentu bisa, karena semua manusia berhak merasakannya. Seperti halnya hujan yang senantiasa turun membasahi bumi, walaupun tidak datang setiap hari, tetapi hujanlah yang selalu di tunggu kehadirannya oleh semua manusia di bumi ini.
Kedatangannya yang membawa suasana tenang dan tentram serta membawa kemakmuran bagi setiap insan. Tak hanya hujan, pusaran angin yang datang dengan tenang juga seringkali diharapkan ketika matahari terlalu lama menampakkan diri. Semua hal yang ada di alam semesta sangat penting bagi kehidupan. Bisakah kita menjaga serta memanfaatkan semua itu dengan benar dan bijak? seharusnya tanpa diingatkan pun kita harus menyadari bahwa semua butuh kelestarian agar perlahan fungsi juga kemanfaatannya tidak dipersalahgunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar