Kami adalah penyedia jasa penerbitan dan percetakan yang telah beroperasi sejak tahun 2016, dan bergabung menjadi anggota IKAPI dengan nomor 258/JTE/2023. Jika Anda memiliki naskah yang masih nganggur, daftar dan terbitkan bukumu sekarang !!!LIHAT PAKET TERBIT- Menulis Untuk Kemanfaatan -

no-pad-v widgetNoTitle noCapSlider

6/slider/Featured/16-9/1480

Tafsir Mimpi

 


Tafsir Mimpi

Penulis: Ibnu Abdillah Al-Katibiy

Tebal: 231 halaman

Ukuran: 14,5 cm x 20,5 cm

Harga: 90.000

QRCBN: 62-250-4985-879


Segala puji hanyalah milik Allah Ta’ala yang telah berfirman dalam Al-Quran;

وَهُوَ الَّذِي يَتَوَفَّاكُمْ بِاللَّيْلِ وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُمْ بِالنَّهَارِ

”Dan Ialah yang menidurkan kalian di waktu malam hari dan Ia mengetahui apa yang kalian kerjakan pada siang hari” (QS.Al-An’am : 60). Sholawat dan salam semoga tercurahkan atas junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang telah bersabda: “Zaman kenabian telah berlalu dan yang tersisa hanyalah kabar gembira (mimpi yang baik)” serta tercurahkan kepada keluarga dan para sahabatnya, Amma Ba’du :

Mimpi seorang mukmin yang shalih menjadi bagian penting terkait informasi dari dimensi malakut langit, terlebih di akhir zaman ini, akan banyak bermunculan mimpi-mimpi benar orang-orang shalih yang merupakan informasi-informasi menggembirakan atau petunjuk-petunjuk dari Allah Ta’ala. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

لَمْ يَبْقَ مِنْ النُّبُوَّة إِلَّا الْمُبَشِّرَات , قَالُوا : وَمَا الْمُبَشِّرَات ؟ قَالَ : الرُّؤْيَا الصَّالِحَة

Tidak tersisa bagian kenabian melainkan al mubasysyarot”.Para shahabat Rodhiyallahu ‘anhum bertanya, “Apakah al mubasysyarot itu ?” Nabi Shollallahu ‘alaihi wa Sallam menjawab, “Mimpi yang sholeh/benar(HR. Imam Bukhari)

Karena mimpi yang benar atau jujur merupakan dari 46 bagian dari karakter kenabian sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :

إذا اقْتَرَبَ الزَّمانُ لَمْ تَكَدْ تَكْذِبُ رُؤْيا المُؤْمِنِ، ورُؤْيا المُؤْمِنِ جُزْءٌ مِن سِتَّةٍ وأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنَ النُّبُوَّةِ

Jika zaman semakin mendekati hari kiamat, maka hampir bisa dikatakan mimpi seorang mukmin tidak ada yang bohong. Dan mimpi seorang mukmin adalah 46 bagian dari karakter kenabian”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Syaikh ‘Alauddin Al-Qaunawi rahimahullah menyebutkan semua 46 kenabian tersebut yaitu ; pertama Allah mengajak bicara tanpa perantara, kedua ilham tanpa kalam, ketiga wahyu melalui perantara malaikat, keempat tiupan malaikat ke dalam hatinya, kelima kesempurnaan akalnya, keenam kesempurnaan hafalannya hingga mampu menghafal seluruh rupa jika sekali mendengarnya, ketujuh penjagaan dari kesalahan ijtihadnya, kedelapan kecerdasan pemahamannya hingga luas dalam memberikan perumpaan istibathnya, kesembilan kesempurnaan pandangannya hingga mampu memandang dari ujung bumi sesuatu yang yang tidak mampu dipandang oleh orang lain, kesebelas kesempurnaan dalam penyiuman seperti kasus nabi Ya’qub saat mencium gamis nabi Yusuf, kedua belas kuatnya fisik hingga mampu berjalan dalam satu malam sejauh perjalanan 30 farsakh, ketiga belas mampu mi’raj ke langit-langit, keempat belas kedatangan wahyu seperti suara lonceng, kelima belas mampu berbicara dengan kambing, keenam belas merunduknya tanaman, ketujuh belas merunduknya batang pohon, kedelapan belas tunduknya batu, kesembilan belas raungan srigala yang mengisyaratkan untuk memberikan rezekinya, kedua puluh memahami ratapan unta, kedua puluh satu mendengar suara tanpa rupa, kedua puluh dua mampu melihat jin, ketiga puluh tiga berwujudnya sesuatu yang gaib, kedua puluh empat satu kejaian yang nabi mengetahui akibatnya, kedua puluh lima memberi petunjuk atas perkara dengan satu nama, misalnya telah datang Sahal bin ‘Amr, Nabi mengatakan; Sahula ‘alaikum amrukum, kedua puluh enam, memandang petunjuk dari langit atas apa yang akan terjadi di bumi, kedua puluh tujuh mampu memandang orang yang di belakangnya, kedua puluh delapan mampu mengetahui perkara yang telah terjadi bagi orang yang telah meninggal dunia sebelum meninggalnya, kedua puluh Sembilan seperti kejaian Hanzdalah yang junub sebelum meninggal dunia, lalu nabi mengatakan, “ Aku melihat malaikat memandikannya “, kedua puluh Sembilan mengetahui petunjuk atas kemenangan di masa mendatangnya, ketiga puluh mampu melihat surga dan neraka saat di dunia, ketuga puluh satu firasat, ketiga puluh dua tundukkanya pohon dan berpindahnya dari satu tempat ke tempat lainnya dengan akar-akarnya, ketiga puluh tiga mendengarkan keluhan kijang yang ingin menyusui anaknya, ketigapuluh empat memahami betul tentang takwil mimpi tanpa keliru, ketiga puluh lima memahami suara unta hingga datang kepadanya, ke tiga puluh enam memberi putunjuk hukum kepada manusia, ketiga puluh tujuh mengajarkan siasat dalam agama dan dunia, ketiga puluh delapan memberi petunjuk jalan kebaikan dan kebeneran, ketiga puluh Sembilan memberi petunjuk kemaslahatan tubuh dengan berbagai macam pengobatan, keempat puluh memberi petunjuk tata cara ibadah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, keempat puluh satu, memberi petunjuk terhadap kreatifitas yang bermanfaat, keempat puluh dua mengetahui hal yang gaib yang belum pernah dikabarkan sebelumnya, keempat puluh tiga mengetahui hal yang akan datang, keempat puluh empat berprinsip terhadap rahasia-rahasia manusia, keempat puluh lima mengajarkan cara mengambil dalil dan keempat pulub enam mengajarkan tata cara bergaul dengan cara kelembutan.[1]

Dan mimpi terbagi menjadi tiga jenis, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :

ان الرؤيا ثلاث منها أهاويل من الشيطان ليحزن به ابن آدم ومنها ما يهم به الرجل في يقظته فيراه في منامه ومنها جزء من ستة وأربعين جزءا من النبوة

“Sesungguhnya mimpi itu ada tiga jenis:

1.    Mimpi berupa tipu muslihat dan gangguan yang datangnya dari setan untuk membuat manusia bersedih dan gundah

2.    Mimpi yang terjadi karena sesuatu yang menjadi pikiran seseorang di kala ia terjaga sehingga ia mempikannya di kala tidur (bunga tidur)

3.    Mimpi yang merupakan salah satu bagian dari empat puluh enam kenabian “. (HR. Ibnu Hibban)

Jenis mimpi yang pertama adalah kebatilan-kebatilan setan dan yang kedua merupakam was-was dari nafsu atau jiwa. Adapun yang ketiga merupakan kabar gembira atau informasi dari Allah ta’ala.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B1
10k / bulan
25k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B2
10k / bulan
25k / 3 bulan

Mungkin Kamu Sukacol-xs-12 col-sm-12 col-md-12 col-lg-10 col-lg-offset-1

8/grid/random/1-1/640