Religius Masyarakatku Akhlak Nomer Satu

 

Religius Masyarakatku Akhlak Nomer Satu

Penulis:

Aditya Dewangga Aji, Muhammad Imam Hanafi, Pina Sopianti, Habib Ali Ghaza, Muhammad Bagus Faiz Daroini, Sevilla Maulida Zuhriyah, Muhammad Zamroni, Desmeta Safa Annisa, Awaluddin Jamil Nur Aziz, Rayhan Nail Laden, Aisya Ayuning lintang, Nur Fu’adah, Kholisoh, Yogi Zidane Syafi'u Ramadlan

Tebal: 76 halaman

Ukuran: 14,5 cm x 20,5 cm

Harga: 50.000

QRCBN: 62-250-0541-702

Buku ini diberi judul Bunga Rampai KKN MIT-17 tahun 2024: Kumpulan Catatan Pengalaman Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Dengan tema “Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Masyarakat dalam Peningkatan Kesejahteraan dan Upaya Pencegahan Stunting” kegiatan yang menjadi program kerja mahasiswa selama melaksanaan KKN di Desa Tlogorejo kacamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

UIN Walisongo Semarang setiap tahunnya mengadakan program belajar kuliah kerja nyata atau yang biasa disebut dengan KKN. Pada tanggal 9 Januari 2024 UIN Walisongo melepas 12 kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 15 mahasiswa untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya pelaksanaan KKN di berbagai desa dalam kecamatan Karangawen kabupaten Demak dengan tema Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Masyarakat dalam Peningkatan kesejahteraan dan Upaya Pencegahan Stunting.

Posko 8 ditempatkan di desa Tlogorejo kecamatan Karangawen kabupaten Demak. Dalam pelaksanaan KKN, posko 8 telah menyiapkan beberapa program kerja untuk diwujudkan dalam desa Tlogorejo tersebut salah satunya yakni adalah posyandu balita. Desa Tlogorejo mengadakan posyandu balita, remaja dan juga posyandu lansia. Posyandu balita diadakan pada pertengahan bulan Januari dan dijalankan selama satu minggu diadakan di 3 dusun yakni Cogeh, Tlogogedong, dan Tlogotirto dalam 3 dusun tersebut dibagi menjadi 9 pos. Selain proram kerja posyandu posko 08 juga mempunyai program kerja penyuluhan mengenai pencegahan stunting. Tidak hanya penyuluhan tetapi juga memberikan banner tentang pencegahan stunting untuk ditempel disetiap pos posyandu agar masyarakat tetap ingat mengenai pencegahan stunting tersebut. 

Kesehatan merupakan salah satu aset penting yang harus dijaga pada semua golongan usia. Status kesehatan biasanya akan semakin menurun pada setiap tahunnya setelah menginjak usia dewasa karena sistem kekebalan tubuh yang menua semakin tak mampu untuk menangkal penyakit baru sehingga lebih berpotensi untuk timbulnya berbagai penyakit menular maupun tidak menular. Berbagai macam penyakit tersebut dapat disebebkan disebabkan oleh faktor usia, namun juga dapat disebabkan karena asupan makanan, aktivitas fisik, tingkat pengetahuan seseorang serta fasilitas kesehatan yang terdapat di lingkungan masyarakat.