Karya :
Eka Maftuhatil Riskiyah, Abd Rahem, Achmad Maulidi, Ahmad Imam Syafi’I, Amilina, Atiqotul Awaliyah, Awalina Tri Astutik, Binti Dzata Izzatin, Endang maulina, Faiqoh Salsabila, Fitriyana, Hasanah, Jamilah, Khairul Anam, Lailatul Munawaroh, Layli Amalia, Lulu Atul Hasanah, Meri Rizqi Andani, Moh Ali alfi, Moh.Erfan Maulana, Moh. Faruq, Moh Mansur, Mukhlash Gunawan, Nur lailatul Qodar, Rani Bagos Ghafiqie, St. Maizah, Siti Mu’awanah, dan Vita Kurniawati.
QRCBN:
62-250-1111-392
Terdapa beberapa penulis memperoleh kesempatan emas untuk menulis naskah buku ini di lima wisata yang terdapat di kabupaten Pamekasan. Diantaranya adalah wisata Toron Samalem, Pantai Jumiang, Pantai Talang Siring, Bukit Kehi, dan Ekowisata Mangrove.
Kabupaten Pamekasan merupakan suatu tempat yang kaya dengan pesona, pararoma alam yang menakjubkan. Dikatakan kesempatan emas karena penulis-penulis ini termasuk salah satu peserta Diklat Penalaran Lanjutan (DPL) dari Program Kerja Unit Kegiatan Mahasiswa Intelektual dan Riset (UKM PI & RISET) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura secara terpilih.
Buku ini berjudul”Analisisa Pengembangan Pariwisata Terhadap Sosial Masyarakat Di Lima Titik Daerah Pariwisata Kabupaten Pamekasan Dalam Meningkatkan Peran Muda Berbasis Penelitian”. Menekankan pada pengalaman, informasi, tata cara penggunaan alat dan teknik pada bidang penelitian yang di jalnkan oleh peserta. Isinya terdiri dari 28 karya, masing-masing karya membahas fondasi penelitian kualitatif dengan lima tema yang telah ditentukan. Diantaranya adalah ekonomi, agana, sosial dan budaya, adat, dan lingkungan.
Buku ini disusun dengan harapan dapat memenuhi beberapa kebutuhan pihak-pihak tertentu yaitu pembina yang sangat mensupport dan memberikan arahan, Ketua umum yang mengadakan kegiatan Diklat ini, pengurus dan anggota yang akan mendalaminya, calon peneliti atau peneliti, maupun "orang awam" yang ingin mendalami penelitian kualitatif sebagai bidang baru.
Penulis telah berusaha sekuat tenaga untuk memasukkan seluruh unsur penelitian yang diperlukan oleh peneliti, namun peneliti tetap menyadari akan keterbatasannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar