Kami adalah penyedia jasa penerbitan dan percetakan yang telah beroperasi sejak tahun 2016, dan bergabung menjadi anggota IKAPI dengan nomor 258/JTE/2023. Jika Anda memiliki naskah yang masih nganggur, daftar dan terbitkan bukumu sekarang !!!LIHAT PAKET TERBIT- Menulis Untuk Kemanfaatan -

no-pad-v widgetNoTitle noCapSlider

6/slider/Featured/16-9/1480

Dampak Literasi Digital



(Sumber: Unsplash)


Dampak Literasi Digital

Karya: Arillah Muthiah Syaputri

 Dibukukan dalam buku berjudul Literasi Digital


Literasi digital adalah pengetahuan untuk menggunakan media baik itu media komunikasi maupun jaringan yang sudah tidak menggunakan tenaga manusia secara manual, tetapi menggunakan suatu sistem yang sudah berbentuk digital. Literasi digital membawa banyak dampak bagi kehidupan kita sekarang ini, contohnya di dunia pendidikan literasi digital mampu membuat para siswa, guru, dan tenaga kerja memiliki kemampuan untuk memahami serta menggunakan alat-alat yang sudah berbentuk digital. Kemudian, bagi masyarakat literasi digital dapat membantu masyarakat terutama masyarakat desa dalam mengakses informasi kesehatan dan layanan kesehatan yang tersedia secara cepat, dan juga informasi yang didapat oleh masyarakat desa tidak jauh berbeda dengan informasi yang didapat oleh masyarakat perkotaan.

Menurut kominfo.com secara keseluruhan, indeks literasi digital Indonesia 2021 mencapai 3.49 dari skala 1-5, atau naik dari pencapaian tahun sebelumnya yaitu 3.46. Kata literasi digital tidak jauh dengan kata teknologi, literasi digital hadir dikarenakan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Contoh dari literasi digital ialah penggunaan ponsel pintar, aplikasi, dan juga perangkat elektronik seperti laptop dan komputer.

Di samping adanya kelebihan dari literasi digital, literasi digital  juga memiliki banyak kekurangan yaitu membuat pemakainya mengalami ketergantungan dengan media yang berbentuk digital entah itu untuk bermain game, berkata yang tidak pantas di media sosial, atau bahkan membuat para pengguna mengakses hal-hal yang mengarah ke hal yang berbau negatif. Adanya literasi digital membuat kita sebagai para pengguna sangat mudah untuk mengakses apapun hal yang kita inginkan. Akan tetapi, literasi digital juga ada karena mempunyai tujuannya yaitu seperti kita dapat membaca di mana saja dan kapan saja ketika kita ingin membaca.

Literasi digital sangat penting apalagi teknologi sekarang yang semakin berkembang pesat, namun sangking berkembangnya teknologi membuat para pemakai lupa akan adanya literasi digital. Kebanyakan para pemakai lebih mementingkan keinginan mereka dibandingkan harus membaca melalui teknologi digital, padahal literasi digital lebih cepat dan mudah.

Orang-orang dulu hanya bisa membaca melalui buku yang berbentuk fisik secara langsung, dan bahkan buku-buku dulu sangat susah untuk ditemukan apalagi dibeli.Tetapi adanya teknologi membuat literasi digital itu ada, orang-orang sekarang bisa membaca buku tanpa bentuk fisik apalagi membelinya secara langsung, membaca artikel tanpa harus membeli koran lagi, itu semua dapat diakses karena adanya literasi digital yang memudahkan orang-orang sekarang untuk membaca tanpa harus mengeluarkan tenaga yang ekstra.

Dengan adanya literasi digital diharapkan kita bisa memanfaatkan sebaik mungkin literasi digital ini dan dapat memberikan sebanyak-banyaknya dampak positif terhadap diri kita dan masyarakat luas, yaitu terjadinya pemanfaatan teknologi dengan adanya literasi digital. Dan diharapkan juga kita dapat menghindari hal-hal yang berbau negatif dalam adanya literasi digital ini.


 




Profil Penulis


Arillah Muthiah Syaputri lebih sering disapa dengan Mutia adalah seorang penulis muda kelahiran Bima, 20 Maret 2007. Menulis sebuah karya seperti essay, puisi dan cerpen sudah menjadi hobinya sejak dia memasuki bangku kelas 5 SD. Hobi-hobinya ini semakin berkembang ketika dia berada di sekolah menengah atas. Saat di sekolah menengah atas dia kerap menulis essay, puisi dan cerpen untuk diikutsertakan pada lomba online. Dengan judul puisi bangkitlah kembali bumi ku pada buku antologi puisi rindu ibu bumi. Mutia memang sudah terbiasa menghayalkan sesuatu sejak kecil, Mutia sangat menyukai genre yang bertema thriller sejak dia berada di bangku sekolah dasar. Sejak essay pertamanya ingin diterbitkan pada suatu buku, Mutia mulai rajin untuk menulis karya-karya seperti cerpen,essay dan juga puisi. Saat ini sudah ada hampir belasan puisi yang Mutia ikut sertakan dalam perlombaan, satu teks essay dan juga tiga teks cerpen yang sudah dia ikut sertakan dalam perlombaan. Bukan hanya itu saja ketika berada di bangku sekolah menengah atas Mutia juga sering mengikuti lomba olimpiade online nasional, debat, cerdas cermat dan juga pidato yang dapat kita lihat di akun Instagramnya @arllhmtth.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B1
10k / bulan
25k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B2
10k / bulan
25k / 3 bulan

Mungkin Kamu Sukacol-xs-12 col-sm-12 col-md-12 col-lg-10 col-lg-offset-1

8/grid/random/1-1/640