Kami adalah penyedia jasa penerbitan dan percetakan yang telah beroperasi sejak tahun 2016, dan bergabung menjadi anggota IKAPI dengan nomor 258/JTE/2023. Jika Anda memiliki naskah yang masih nganggur, daftar dan terbitkan bukumu sekarang !!!LIHAT PAKET TERBIT- Menulis Untuk Kemanfaatan -

no-pad-v widgetNoTitle noCapSlider

6/slider/Featured/16-9/1480

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - A1
25k / bulan
60k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - A2
25k / bulan
60k / 3 bulan

Sudut Pandang dan Jenisnya dalam Cerita

(Sumber: Unsplash)


Sudut pandang adalah salah satu elemen penting dalam cerita. Sudut pandang menentukan siapa yang melihat dan menceritakan cerita. Sudut pandang dapat mempengaruhi bagaimana pembaca memahami cerita, dan dapat menciptakan efek yang berbeda-beda.

Ada tiga jenis sudut pandang utama dalam cerita, yaitu:

* Sudut pandang orang pertama

* Sudut pandang orang ketiga serba tahu

* Sudut pandang orang ketiga pengamat

Baca juga: Tips Menulis Cerpen dan Bagiannya


A. Sudut Pandang Orang Pertama

Sudut pandang orang pertama adalah sudut pandang yang paling umum digunakan dalam cerita. Sudut pandang ini menceritakan cerita dari sudut pandang salah satu tokoh dalam cerita. Tokoh ini menggunakan kata ganti "aku" atau "kami" untuk menceritakan ceritanya.

Sudut pandang orang pertama dapat menciptakan kesan yang lebih personal dan intim bagi pembaca. Pembaca dapat merasakan emosi dan pikiran tokoh yang menceritakan ceritanya. Namun, sudut pandang orang pertama juga dapat membatasi wawasan pembaca tentang cerita. Pembaca hanya dapat melihat cerita dari sudut pandang satu tokoh saja.


B. Sudut Pandang Orang Ketiga Serba Tahu

Sudut pandang orang ketiga serba tahu adalah sudut pandang yang menceritakan cerita dari sudut pandang semua tokoh dalam cerita. Penulis dapat mengetahui pikiran dan perasaan semua tokoh, dan dapat menceritakan cerita dari sudut pandang manapun.

Sudut pandang orang ketiga serba tahu dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang cerita. Pembaca dapat melihat cerita dari sudut pandang semua tokoh, dan dapat memahami motivasi dan tindakan mereka. Namun, sudut pandang orang ketiga serba tahu juga dapat membuat cerita menjadi lebih kompleks dan sulit diikuti.


C. Sudut Pandang Orang Ketiga Pengamat

Sudut pandang orang ketiga pengamat adalah sudut pandang yang menceritakan cerita dari sudut pandang pengamat yang tidak terlibat dalam cerita. Penulis hanya dapat menceritakan apa yang dilihat dan didengarnya, dan tidak dapat mengetahui pikiran dan perasaan tokoh-tokoh dalam cerita.

Sudut pandang orang ketiga pengamat dapat memberikan kesan yang lebih objektif dan netral bagi pembaca. Pembaca dapat melihat cerita dari sudut pandang yang lebih luas, dan dapat menilai sendiri motivasi dan tindakan tokoh-tokoh dalam cerita. Namun, sudut pandang orang ketiga pengamat juga dapat membuat cerita menjadi lebih datar dan kurang menarik.

Sudut pandang yang terbaik untuk sebuah cerita adalah sudut pandang yang paling sesuai dengan cerita tersebut. Tidak ada sudut pandang yang benar atau salah, dan setiap sudut pandang memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Penulis harus memilih sudut pandang yang terbaik untuk ceritanya agar dapat menyampaikan ceritanya dengan cara yang paling efektif.


Tips Memilih Sudut Pandang Cerita

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih sudut pandang cerita:

* Pertimbangkan jenis cerita yang ingin Anda tulis.

Setiap jenis cerita memiliki sudut pandang yang paling sesuai. Misalnya, cerita fiksi ilmiah biasanya menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu, sedangkan cerita misteri biasanya menggunakan sudut pandang orang ketiga pengamat.

* Pertimbangkan tokoh yang ingin Anda fokuskan dalam cerita.

Sudut pandang yang Anda pilih akan menentukan tokoh yang menjadi fokus cerita Anda. Misalnya, jika Anda ingin fokus pada pikiran dan perasaan tokoh utama, Anda dapat menggunakan sudut pandang orang pertama.

* Pertimbangkan efek yang ingin Anda ciptakan bagi pembaca.

Sudut pandang yang Anda pilih akan mempengaruhi bagaimana pembaca memahami cerita Anda. Misalnya, jika Anda ingin menciptakan kesan yang lebih personal dan intim, Anda dapat menggunakan sudut pandang orang pertama.

Dengan memilih sudut pandang yang tepat, Anda dapat menyampaikan cerita Anda dengan cara yang paling efektif.

Baca juga: Penyampaian Amanat dalam Cerita, Jenis dan Contohnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B1
10k / bulan
25k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B2
10k / bulan
25k / 3 bulan

Mungkin Kamu Sukacol-xs-12 col-sm-12 col-md-12 col-lg-10 col-lg-offset-1

8/grid/random/1-1/640