Mengenal 7 Tipe Penulis

(Sumber: pixabay)

Mengenal 7 Tipe Penulis - berikut adalah beberapa tipe penulis yang umum ditemui, serta penjelasan tentang masing-masing tipe. Apa saja itu? Mari kita mulai!

1. Penulis Ploter (Plotters)

Penulis plotters adalah mereka yang suka merencanakan cerita mereka secara detail sebelum mulai menulis. Mereka cenderung membuat outline yang rinci, mengembangkan karakter, dan mengatur alur cerita sebelum mereka benar-benar menulis naskah. Plotters menikmati struktur yang jelas dan terorganisir dalam proses penulisan.

2. Penulis Pantser

Penulis pantsers, sebaliknya, lebih suka menulis berdasarkan aliran ide spontan dan tanpa rencana yang terlalu rinci. Mereka mulai menulis dengan sedikit atau tanpa perencanaan sebelumnya dan membiarkan kreativitas mengalir saat cerita berkembang. Pantsers lebih suka kejutan dan ingin melihat bagaimana cerita mereka berkembang secara alami.

3. Penulis Hybrid

Penulis tipe hybrid menggabungkan elemen dari plotters dan pantsers. Mereka mungkin memiliki kerangka kasar atau rencana global, tetapi juga memberi diri mereka fleksibilitas untuk mengubah arah cerita jika ide baru muncul selama proses penulisan.

4. Penulis Visual

Penulis visual cenderung memvisualisasikan cerita mereka dalam detail sebelum menulis. Mereka bisa membuat gambar mental tentang karakter, setting, dan alur cerita mereka sebelum mengubahnya menjadi kata-kata.

5. Penulis Detail-Oriented

Penulis detail-oriented sangat memperhatikan tata bahasa, struktur kalimat, dan pemilihan kata. Mereka mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk menulis karena ingin memastikan setiap kalimat terdengar sempurna.

6. Penulis Cepat

Penulis cepat mampu menghasilkan banyak kata dalam waktu singkat. Mereka bisa menulis dalam kecepatan tinggi dan sering kali menyelesaikan draf naskah dengan cepat, meskipun mungkin memerlukan waktu ekstra untuk revisi dan penyempurnaan.

7. Penulis Perfectionist

Penulis tipe perfectionist selalu mencari kesempurnaan dalam tulisannya. Mereka cenderung terus-menerus merevisi dan mengedit, bahkan setelah selesai menulis. Meskipun upaya ini menghasilkan naskah yang sangat baik, kadang-kadang bisa memperlambat proses penyelesaian.

Ingatlah bahwa tipe penulis bisa berubah seiring waktu dan pengalaman. Tidak ada satu cara yang benar atau salah dalam menulis. Setiap tipe memiliki kelebihan dan tantangan sendiri-sendiri. Yang terpenting adalah menemukan pendekatan yang paling sesuai dengan gaya Anda sendiri dan memberi Anda hasil terbaik dalam mengekspresikan ide dan cerita Anda.