Kami adalah penyedia jasa penerbitan dan percetakan yang telah beroperasi sejak tahun 2016, dan bergabung menjadi anggota IKAPI dengan nomor 258/JTE/2023. Jika Anda memiliki naskah yang masih nganggur, daftar dan terbitkan bukumu sekarang !!!LIHAT PAKET TERBIT- Menulis Untuk Kemanfaatan -

no-pad-v widgetNoTitle noCapSlider

6/slider/Featured/16-9/1480

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - A1
25k / bulan
60k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - A2
25k / bulan
60k / 3 bulan

Man Jadda Wajada (Karya Engkom Hermawati, S.Pd.)

 

(Sumber: Pixabay)



 Man Jadda Wajada

(Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil)

Karya: Engkom Hermawati, S.Pd.

(Dibukukan dalam buku berjudul Terima Kasih untuk tidak Menyerah)



Saya adalah seorang pengajar mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di SMPN 46 Bekasi. Saya mengajar dari tahun 2011. Banyak sekali pengalaman dan pelajaran hidup yang saya dapatkan dari pengabdian saya di sekolah ini. Banyak hal yang membuat saya terkesan dan membuat saya ingin selalu bertahan untuk mengajar di sekolah ini. Pertama dan utama yang membuat saya terkesan dengan sekolah ini adalah sikap sopan santun yang ditunjukan oleh peserta didik.

Tahun demi tahun saya jalani pengabdian di sekolah ini dengan penuh perjuangan. Suka dan duka bermunculan, pahit dan manis dirasakan dan sering kali kesulitan dan kemudahan muncul bergantian, terutama kesulitan dalam proses pembelajaran. Kesulitan yang muncul dari aspek peserta didik yaitu pembelajaran kurang interaktif dan siswa cenderung pasif ketika mengikuti pembelajaran. Hal ini terjadi karena guru cenderung banyak ceramah saja sehingga peserta didik merasa jenuh. Permasalahan lain yaitu siswa kurang tertarik dengan materi yang disajikan. Ini dikarenakan guru sering memberikan materi dan latihan hanya menulis di papan tulis dan hanya mengandalkan sumber belajar berupa textbook.

Kemudian dilihat dari aspek lingkungan sekitar, sebagaian siswa berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. Oleh sebab itu peserta didik terkadang tidak hadir ke sekolah karena membantu perekonomian keluarga. Selain itu tidak semua siswa mempunyai HP apalagi leptop. Sebagian besar dari orang tua mereka tidak mampu membelikan kuota yang memadai.

Hanya dengan semangat dan pantang menyerahlah saya semuanya akan teratasi, tentunya keyakinan kita harus disertai dengan hal yang utama, yaitu berdoa.

Alhamdulillah, di tahun 2023, tepatnya di bulan mei saya terpanggil untuk mengikuti PPG. Dari kegiatan inilah saya mendapatkan banyak pelajaran, kenangan dan pengalaman berharga. Berawal dari PPG saya mulai termotivasi untuk mencari solusi dari hal hal yang sudah saya alami selama ini dalam pembelajaran PPKn.

Ada beberapa hal yang bisa disiapkan untuk mengatasi masalah-masalah yang dialami, saya harus mempersiapkan rencana pembelajaran dengan model pembelajaran tertentu. Yaitu dengan cara selain berceramah atau setelah berceramah anak-anak disiapkan untuk berdiskusi, membuat suatu project dan mempresentasikan di depan kelas. Kemudian saya juga harus menyiapkan sumber belajar dan media pembelajaran yang berbasis teknologi yang dibutuhkan seperti video, PPt interaktif,leptop dan proyektor, hal yang tak kalah penting yaitu menyiapkan ice breaking yang membangkitkan motivasi belajar peserta didik. Hal lainnya ialah perlahan dan bertahap memberikan penjelasan kepada peserta didik bahwa pembelajaran PPKn itu sangat penting bagi kehidupan kita sehari-hari tentunya. Akan menumbuhkan karakter yang baik dan berakhlaq mulia. Saya berusaha berkomunikasi langsung dengan orang tua siswa dan menyampaikan bahwa sangat pentingnya pendidikan di zaman sekarang untuk anak-anak mereka sehingga orang tua bisa mendukung sepenuhnya agar anak-anak mereka bisa mengenyam pendidikan sampai jenjang pendidikan tinggi.

Dengan bersungguh-sungguh, usaha dan doa yang selalu saya panjatkan saya terus ingin mendorong anak-anak untuk semangat belajar dan juga memperbaiki cara saya mengajar. Alhamdulillah saya akhirnya terpanggil mengikuti kegiatan PPG (Pendidikan Profesi Guuru). Banyak yang bisa saya pelajari dan diterapkan untuk menghadapi keadaan yang saya alami dalam proses pembelajaran. Hal ini tentunya tidak lepas dari dukungan orang-orang terdekat saya.

Terima kasih saya ucapkan untuk orang tua, keluarga, kepala sekolah SMPN 46 Bekasi dan pihak-pihak terkait teman-teman PPG seperjuangan atas dukungannya. Begitu banyak hal-hal yang saya alami, dengan bersungguh-sungguh semauanya akan menghasilkan apa yang kita inginkan, tentunya dalam hal-hal yang positif. []



 Profil Penulis

    

     Engkom Hermawati, S.Pd. saya guru PPKn di SMP Negeri 46 Kota Bekasi. Lahir di Sukabumi dan sekarang tinggal di kota Bekasi. Man Jadda Wajada adalah buku pertama yang saya tulis. Semoga menjadi motivasi bagi yang membacanya. Terima kasih


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B1
10k / bulan
25k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B2
10k / bulan
25k / 3 bulan

Mungkin Kamu Sukacol-xs-12 col-sm-12 col-md-12 col-lg-10 col-lg-offset-1

8/grid/random/1-1/640