Secarik Kain Sorban
Penulis: Aufa Nasihat Innisa
Tebal: 89 halaman
Harga: 56.000
Ukuran: 14,5 cm x 20,5 cm
ISBN: 978-623-8043-29-3
Tanpa kusadari, diriku telah
menjatuhkan seekor kupu-kupu kertas, di mana di dalamnya terselip secarik
surat. Sungguh skenario yang begitu hebat, secarik surat itu terjatuh di jalur
evakuasi. Tempat di mana diriku bertemu dengannya. Dan tanpa kusadari, surat
itu telah menemukan pemiliknya.
Kala itu, adalah kali
kedua diriku bertemu dengannya, sosok yang kulukiskan sebagai Almaulidy Qalbi
Farabi. Dalam detik sebuah penantian, ketika pandangan ini tertunduk. Ia
berlalu tepat di depanku, waktu seakan berjalan begitu lambat.
“Nurul Qalbi Az Zahra.”
Diriku segera mencari
ruang sumber suara tersebut. Tepat di belakang dirinya. Tanpa kusadari itu
adalah dirinya.
“Nurul Qalbi Az Zahra.”
Namaku kembali terucap,
ia yang melangkah di depanku pun menoleh. Mungkin hendak membantu memanggilku.
Sampailah dalam detik, di mana kedua pasang mata ini terpaku. Menafsirkan
jejaknya masing-masing.
Dalam benakku, tak
sanggup tuk menafsirkan kata. Lembaran silam bertebaran mengulang pertemuan
yang begitu singkat itu. Tatapannya pun seolah menafsirkan pertemuan silam.
Detik pun memisahkan kami dalam sebuah persimpangan. Membuatku lupa, akan tanya
mengenai nama dirinya.
Hati ini seolah meronta
untuk berpaling, langkah ini begitu berat melalui persimpangan yang memisahkan.
Apalah dayaku, ketika jumpa tercipta dalam perpisahan.
Hari ini, dalam lembaran
baru ini, Allah telah menyiapkan jawaban dari tinta yang baru saja mengering.
“Dear
Allah,
Dalam detak waktu yang berbisik lembut, usai penantian di
ambang ilusi. Engkau ukir cerita langkah ini tuk kembali lagi dalam kerinduan
yang melambai. Kembali singgah di tempat di mana selaksa Luka Indah tercipta.
Harap masih senantiasa meratap dalam buaian ilusi. Akankah
kerinduan tanpa kepastian ini menemukan jalannya...?
Danaraja, 14
Januari 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar