Kami adalah penyedia jasa penerbitan dan percetakan yang telah beroperasi sejak tahun 2016, dan bergabung menjadi anggota IKAPI dengan nomor 258/JTE/2023. Jika Anda memiliki naskah yang masih nganggur, daftar dan terbitkan bukumu sekarang !!!LIHAT PAKET TERBIT- Menulis Untuk Kemanfaatan -

no-pad-v widgetNoTitle noCapSlider

6/slider/Featured/16-9/1480

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - A1
25k / bulan
60k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - A2
25k / bulan
60k / 3 bulan

“SIAP CEGAH INFLASI” (Strategi Inovatif Atur Pendidikan untuk Cegah Inflasi) Sejak Anak Usia Dini Berbasis Taman “PINTAR (Pengelola Ilmu dan Wawasan secara Terpadu dan Terarah)” dengan Metode “Dolanan disambi Sinau Literasi Keuangan. (Sebagai Juara 2 Esai Internasional Tema Financial Freedom)

 


“SIAP CEGAH INFLASI” (Strategi Inovatif Atur Pendidikan untuk Cegah Inflasi) Sejak Anak Usia Dini Berbasis Taman “PINTAR (Pengelola Ilmu dan Wawasan secara Terpadu dan Terarah)” dengan Metode “Dolanan disambi Sinau Literasi Keuangan.

Oleh Risa Aprilia

(Sebagai Juara 2 Esai Internasional Tema Financial Freedom)


 Kebutuhan di masa depan perlu kita siapkan agar jika terjadi suatu bencana atau kejadian seperti masalah ekonomi atau krisis ekonomi, kita sudah mempersiapkan hal tersebut. Krisis ekonomi adalah situasi di mana terjadi penurunan beberapa indikator ekonomi, diantaranya seperti krisis finansial berarti yang turun adalah sektor keuangan, nilai tukar rupiah, hingga kinerja perbankan. Masalah tersebut yang kemudian akan mengarah pada resesi ekonomi. Resesi ekonomi didefinisikan sebagai perlambatan yang signifikan dalam aktivitas ekonomi selama periode yang panjang dan stagnan selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

            Namun dewasa ini, orang-orang belum sadar akan adanya resesi ekonomi tersebut, sehingga mereka belum bahkan tidak ada yang mempersiapkan tabungan untuk masa depan mereka. Padahal dalam mempersiapkan kebutuhan di masa datang merupakan hal yang sangat penting. Lalu, bagaimana cara untuk menguatkan literasi keuangan untuk anak usia dini agar mereka dapat berpartisipasi dalam pencegahan resesi di Indonesia?

Berdasarkan permasalahan di atas, penulis tergerak untuk memberikan sumbangsih ide pembelajaran tentang literasi keuangan kepada anak usia dini melalui sebuah karya yang berjudul “SIAP CEGAH INFLASI” (Strategi Inovatif Atur Pendidikan untuk Cegah Inflasi) Sejak Anak Usia Dini Berbasis Taman “PINTAR (Pengelola Ilmu dan Wawasan secara Terpadu dan Terarah)” dengan Metode “Dolanan disambi Sinau Literasi Keuangan.  

Motto dari Taman “PINTAR” adalah “Dolanan Disambi Sinau Literasi Keuangan”, karena didasari akan pemahaman bahwa dunia anak adalah dunia bermain. Taman ini memiliki empat fungsi (4 in 1), yaitu rekreasi, sosialisasi, edukasi, dan inspirasi.

Taman PINTAR diterapkan pada pendidikan tingkat pertama atau setara dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak usia 0-6 tahun yang dilakukan melalui stimulasi pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan belajar dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Cara bermain di Taman PINTAR, yaitu peserta melakukan registrasi dan mengambil ID card. Kemudian semuanya berkumpul untuk pembentukan kelompok yang terdiri dari 5-6 anak di mana satu kelompok didampingi oleh 1 pendidik yang berasal dari instansi terkait. Kemudian, para pendidik memberikan pengarahan kepada anak tersebut tentang tata cara bermain di Taman PINTAR.

 

Pertama, anak bermain game “Koin Bercerita”. Dalam game ini anak akan melewati pos pertama, di mana pendidik akan memberikan uang koin yang nilainya 1000 Rupiah atau 500 Rupiah dan selembar kertas kosong yang selanjutnya anak tersebut diminta untuk menuliskan tulisan apa saja dan gambar apa saja yang terdapat pada uang koin tersebut dengan didampingi oleh pendidik. Permainan tersebut dapat mendidik anak agar mereka mampu memahami setiap uang memiliki makna dan nilai kegunaan yang berbeda. Pendidik juga berharap anak-anak pandai dalam mengelola keuangan walaupun dengan uang 500 atau 1000 Rupiah. Ketika mereka menyisihkan uang koin dengan jangka waktu yang lama, maka mereka nantinya bisa membantu pemerintah untuk mencegah resesi. Serta bisa belajar menghargai dari nominal uang yang terkecil seperti uang 500 Rupiah tersebut.

Kedua, anak bermain game “Balon Berbagi”. Pada game ini, pendidik akan membagikan balon warna-warni sebanyak 5 buah. Setiap kelompok membagikan balon tersebut agar semua anggota mendapatkan balon, kemudian pendidik meminta anak untuk menjual balon tersebut kepada orang-orang di sekitarnya. Permainan ini dapat mendidik anak untuk belajar kreatif dan inovatif memanfaatkan potensi yang ada di sekitar agar bisa mendapatkan uang. Mereka tidak hanya diajarkan untuk membeli tetapi mereka diajarkan untuk menghasilkan sesuatu yang dapat bermanfaat serta menghasilkan Rupiah.

Bagi pemenang utama akan diberikan sebuah penghargaan khusus, yaitu “Duta KECIL (Keuangan Cilik)”. Selain itu, seluruh peserta didik akan mendapatkan “Rapor” dan “Sertifikat” yang bertuliskan “Aku Ahli Mengatur Keuangan” dari Taman PINTAR.

Apabila inovasi tersebut diterapkan, maka secara perlahan akan melahirkan generasi yang sadar dan paham akan keuangan serta memiliki kepedulian yang tinggi akan adanya bahaya resesi ekonomi. Sehingga masalah-masalah keuangan yang mengarah pada resesi ekonomi bisa kita atasi dengan memberikan pengertian kepada anak-anak usia dini sebagai calon generasi pewaris peradaban di bumi pertiwi ini.


PROFIL PENULIS

     Risa Aprilia namanya, dia adalah seorang siswa yang bersekolah di SMA Negeri 1 Badegan, dia lahir di Ponorogo, 21 April 2006. Sekarang dia masih duduk di bangku kelas X, Risa sangat suka membaca dan menulis sehingga akhirnya dia mengikuti berbagai lomba essay. walaupun masih baru dalam mengikuti berbagai lomba essay, Risa terus rajin berusaha agar karyanya menjadi juara di salah satu kompetisi yang dia ikuti. Bahkan Risa mempunyai cita-cita untuk mempunyai buku yang Risa terbitkan sendiri. Tidak hanya suka membaca dan menulis Risa juga sangat berprestasi dalam akademiknya, dia menjadi lulusan terbaik pada saat di MTS dan juara 1 di kelas X ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B1
10k / bulan
25k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B2
10k / bulan
25k / 3 bulan

Mungkin Kamu Sukacol-xs-12 col-sm-12 col-md-12 col-lg-10 col-lg-offset-1

8/grid/random/1-1/640