Kami adalah penyedia jasa penerbitan dan percetakan yang telah beroperasi sejak tahun 2016, dan bergabung menjadi anggota IKAPI dengan nomor 258/JTE/2023. Jika Anda memiliki naskah yang masih nganggur, daftar dan terbitkan bukumu sekarang !!!LIHAT PAKET TERBIT- Menulis Untuk Kemanfaatan -

no-pad-v widgetNoTitle noCapSlider

6/slider/Featured/16-9/1480

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - A1
25k / bulan
60k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - A2
25k / bulan
60k / 3 bulan

Membangun Kemakmuran Negara dengan Mendorong Kesetaraan Gender (Sebagai Juara 3 Event Essai Internasional Tema Women & Gender Equality)

 


Membangun Kemakmuran Negara dengan Mendorong Kesetaraan Gender 

(Sebuah Perspektif Ekonomi)

Oleh Sessa Tiara Maretaniandini

 (Sebagai Juara 3 Event Essai Internasional Tema Women & Gender Equality)


Memajukan kesejahteraan umum adalah salah satu tujuan bernegara Indonesia. Adanya tujuan tersebut menjadikan setiap kebijakan ekonomi yang diambil haruslah mengutamakan pembangunan kemakmuran warga negara Indonesia. Berkaitan dengan hal ini, pembangunan ekonomi yang dilakukan Indonesia pun telah berhasil mengantarkan Indonesia sebagai salah satu negara G20 yang merupakan kumpulan negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Lantas, apakah pembangunan ekonomi yang telah terlaksana ini telah dapat dikatakan optimal?

Terlepas dari capaiannya yang mengesankan, pembangunan ekonomi Indonesia belum dapat dikatakan optimal. Hal ini berkaitan dengan adanya isu kesetaraan gender yang terjadi. Berdasarkan laporan Kemenpppa (2019), tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) menunjukkan selisih yang cukup tinggi, yaitu laki-laki berada pada besaran 82,69% dan perempuan pada besaran 51,88%. Selisih tersebut kemungkinan semakin melebar setelah terjadinya pandemi. Hal ini disebabkan PHK yang terjadi lebih banyak menyasar kaum perempuan dibandingkan laki-laki (CNN, 2022). Dengan demikian, muncul anggapan bahwa apa guna memiliki perekonomian bangsa yang besar bila belum semua masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk ambil andil dalam membangun ekonomi tersebut?

Bersamaan dengan adanya anggapan tersebut, selama ini, kesetaraan gender hanya dimaknai sebagai sebuah pandangan yang menekankan sisi humanis dan etis tanpa memberi benefit tambahan lainnya. Padahal, dalam gambaran secara agregat, multiplier effect atas terwujudnya kesetaraan gender begitu luas, termasuk juga dari aspek perekonomian negara. Dengan demikian, penting untuk meninjau dampak realisasi kesetaraan gender dalam perspektif ekonomi guna memberikan sudut pandang baru mengenai urgensi penanganan isu tersebut.

 

Korelasi Kesetaraan Gender dan Perekonomian Negara

Pertama, dilansir dari oecd.org, terdapat korelasi positif antara kesetaraan gender dan pembangunan ekonomi negara. Penelitian ini memperkirakan bahwa pengurangan 50% kesenjangan gender dalam partisipasi angkatan kerja akan menghasilkan peningkatan tambahan dalam PDB sekitar 6% pada tahun 2030, dengan peningkatan 6% lebih lanjut (total 12%) jika konvergensi sempurna terjadi. Dengan demikian, realisasi kesetaraan gender penting untuk dilakukan di Indonesia guna mendorong ekonomi Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.

Kedua, kesetaraan gender memiliki korelasi positif dengan produktivitas suatu negara. Produktivitas yang dimaksud di sini adalah kuantitas barang dan jasa yang diproduksi dari tiap unit input. Menurut teori Daniel Defoe pada karyanya dengan judul Robinson Crusoe, semakin tinggi produktivitas suatu negara maka semakin tinggi standar hidupnya. Lalu, apa kaitannya dengan kesetaraan gender?

Produktivitas suatu negara dipengaruhi oleh faktor produksi, berupa jumlah angkatan kerja, modal fisik, kualitas sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), dan teknologi. Peningkatan pada faktor produksi akan meningkatkan output produksi yang pada akhirnya turut meningkatkan produktivitas negara. Berkaitan dengan hal ini, kesetaraan gender akan meningkatkan partisipasi tenaga kerja perempuan dalam dunia kerja. Hal ini akan menimbulkan peningkatan angkatan kerja yang berdampak positif pada produktivitas suatu negara. Dengan masuknya tenaga kerja perempuan, peningkatan daya saing pada pasar tenaga kerja Indonesia pun akan terjadi. Fenomena ini akan mendorong terjadinya perbaikan SDM karena tenaga kerja akan berlomba-lomba meningkatkan kualifikasinya. Dengan demikian, produktivitas Indonesia akan terdorong maju dengan adanya peningkatan pada faktor produksi, yaitu pada jumlah angkatan kerja dan kualitas SDM.

Lebih lanjut, adanya peningkatan SDM pada perempuan Indonesia akan berpengaruh positif pada raihan Indeks Pembangunan Manusia, Indeks Pemberdayaan Gender, dan Indeks Pembangunan Gender. Tidak hanya itu, peningkatan SDM ini akan turut melahirkan generasi muda yang cemerlang guna mewujudkan Indonesia Emas 2045. Perempuan yang terdidik akan mengurangi terjadinya kasus pernikahan dini yang berkemungkinan menghasilkan anak yang cacat atau prematur. Selain itu, ibu yang terdidik juga akan membentuk generasi dengan SDM yang lebih baik karena ibu adalah sekolah pertama anaknya.

  Menimbang efek ekonomi jangka pendek maupun jangka panjang dari terwujudnya kesetaraan gender, kita semua dapat sepakat bahwa multiplier effect yang diberikan kesetaraan gender begitu besar untuk diabaikan. Adanya sudut pandang baru melalui perspektif ekonomi ini diharapkan mampu mendorong percepatan realisasi kesetaraan gender di Indonesia.


PROFIL PENULIS

1.      Sessa Tiara Maretaniandini atau lebih sering disapa Sessa adalah seorang penulis muda kelahiran Mojokerto, 18 Maret 2003. Ia mulai menekuni dunia kepenulisan di tahun 2021. Sejak saat itu, esai menjadi suatu hal yang begitu melekat pada dirinya. Meskipun tergolong baru di dunia kepenulisan, ia memiliki motto “terlambat memulai tidak menjadikanmu sebagai yang terakhir di garis finish”. Berbekal semangat belajarnya, ia senantiasa mengasah kemampuan kepenulisannya melalui berbagai kompetisi. Hingga saat ini, 15 lebih penghargaan kepenulisan nasional sudah berhasil ia raih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B1
10k / bulan
25k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B2
10k / bulan
25k / 3 bulan

Mungkin Kamu Sukacol-xs-12 col-sm-12 col-md-12 col-lg-10 col-lg-offset-1

8/grid/random/1-1/640