Kami adalah penyedia jasa penerbitan dan percetakan yang telah beroperasi sejak tahun 2016, dan bergabung menjadi anggota IKAPI dengan nomor 258/JTE/2023. Jika Anda memiliki naskah yang masih nganggur, daftar dan terbitkan bukumu sekarang !!!LIHAT PAKET TERBIT- Menulis Untuk Kemanfaatan -

no-pad-v widgetNoTitle noCapSlider

6/slider/Featured/16-9/1480

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - A1
25k / bulan
60k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - A2
25k / bulan
60k / 3 bulan

Cinta Hadir Tepat Waktu - Naskah Terpilih Juara 2 Event Cerpen Tema Cinta

 



Cinta Hadir Tepat Waktu

Oleh Vemmy Erwidianti

(Sebagai Cerpen Terpilih Juara 2 dalam Event Cerpen Tema Cinta dalam Buku Retorika Cinta pada Februari 2023)


E

mmy Widiyanti adalah seorang perempuan yang cantik, ramah, pintar dan mudah bergaul dengan segala kalangan. Tak jarang dirinya selalu membuat teman-teman wanitanya merasa iri padanya. Semenjak dari masa sekolah dan bekerja, ia selalu unggul di bidangnya. Tak pelak, perempuan pekerja keras ini pun menjadi incaran para pria. Hingga ia bertemu dengan seorang Biyantoro Wibowo yang sedingin es dan sekaku balok kayu itu.

Dunianya berubah sedemikian rupa saat mereka menikah dan dianugerahi tiga buah hati. Berbagai rintangan dan dilema yang muncul mau tidak mau harus dihadapinya sejak saat itu.

Emmy dan Biyan telah menikah selama hampir lima belas tahun. Begitu banyak konflik yang terjadi selama mereka mengarungi biduk pernikahan. Mulai dari ekonomi keluarga, adanya kemunculan orang ketiga, perselingkuhan, persoalan seputar anak, dan masih banyak lagi. Belum lagi karakter keduanya yang bagaikan langit dan bumi. Hal ini juga yang seringkali turut memperkeruh kehidupan mereka dalam berumahtangga.

Sosok Emmy yang terbuka dan apa adanya seringkali menimbulkan kesalahpahaman dengan Biyan yang memiliki sifat dingin dan tertutup. Walaupun begitu, komitmen mereka tetap kuat menyatukan mereka dalam ikatan suci ini demi ketiga buah hati mereka dan menjaga nama baik keluarga besar keduanya.

Walaupun pada dasarnya mereka tetap berkomitmen dalam ikatan pernikahan. Namun, yang kian dirasakan adalah bagaimana kehidupan pernikahan mereka begitu monoton dan membosankan. Inilah yang seringkali membuat Emmy mempertanyakan jika masih ada rasa cinta dan sayang dari Biyan karena memang pria itu tipe anti-romantis dengan istrinya.

Pertengkaran-pertengkaran kecil kian marak terjadi. Apalagi Biyan acapkali tidak punya banyak waktu bagi keluarganya akibat disibukkan oleh pekerjaannya. Emmy memang memutuskan untuk berhenti dari jenjang karirnya setelah mengetahui kehamilan pertamanya beberapa bulan setelah pernikahannya. Hal ini ia lakukan demi melihat bagaimana seorang sosok Biyan yang begitu acuh tak acuh dengan kehidupan rumah tangganya.

Emmy tak ingin jika buah hatinya kelak kehilangan sosok kedua orang tuanya akibat sibuk bekerja seperti yang dialami dirinya dulu semenjak kecil. Ia yang lantas beralih menjadi seorang ibu rumahtangga dengan mempunyai usaha rumahan merasa seringkali diacuhkan dan dibiarkan tenggelam dengan kesibukannya sendiri dalam mengurus segala urusan rumahtangga dan ketiga buah hatinya yang masih bersekolah.

Siapa mengira ternyata Emmy baru bisa merasakan cinta sebenarnya saat ia telah menikah selama belasan tahun dengan Biyan. Suatu kejadian dalam hidupnya ternyata mampu membuka matanya akan cinta dan kasih sayang Biyan yang selama ini sangat sulit diungkapkan dengan terbuka sesuai karakter Biyan yang memang sangat dingin dan tidak seekspresif Emmy. 

Kisah ini merupakan perjalanan suatu keluarga yang penuh dengan dinamikanya tersendiri. Mampukah takdir membuktikan hebatnya kali ini jika cinta itu memang hadir tepat pada waktunya?

Sesal Tak Berujung

Sudah beberapa hari ini Emmy merasakan nyeri di bagian perutnya hingga membuatnya sulit beraktifitas dan beristirahat seperti biasa.  Ia harus menunggu akhir pekan agar bisa ke rumah sakit dan melakukan pengecekan ke dokter, karena pada saat itulah ia berharap Biyan yang libur kerja bisa menjaga kedua anaknya di rumah. Namun, lagi-lagi keacuhan Biyan mengetes kesabaran istrinya. Dengan alasan bahwa ada acara tersendiri saat akhir minggu yang tidak dapat diganggu-gugat, Biyan secara terang-terangan menolak permintaan Emmy.

Akhirnya Senin paginya, Emmy pun menyerah pada rasa sakitnya yang tidak dapat lagi ia tahan dan memutuskan harus ke rumah sakit pagi itu apapun yang terjadi. Saat membangunkan ketiga buah hatinya, ia meminta mereka untuk tinggal di rumah lebih dulu hari itu karena tidak ada yang mengantar jemput sekolah mereka. Ia pun telah meminta izin dari sekolah mereka. 

Pagi itu Emmy mulai bersiap-siap untuk pergi ke rumah sakit setelah selesai membuatkan sarapan. Biyan yang baru terbangun memandang Emmy dengan heran. 

“Kamu mau ke mana?”

“Dokter.”

“Loh.. anak-anak gimana? Gak sekolah?

Enggak. Aku sudah minta ijin ke guru kelasnya.”

“Aku anter ke rumah sakit.”

“Gak usah. Kamu kan ada rapat pagi ini.”

Biyan hanya terdiam dan berjalan menuju kamar anak-anak. Tak lama terdengar suara-suara keberatan ketiga buah hati mereka yang tetap diminta masuk sekolah oleh ayahnya. Namun, mereka tetap tidak bisa membantah perintah ayahnya yang merupakan ultimatum akhir itu. Akhirnya pagi itu anak-anak tetap bersekolah dengan diantar supir pribadi mereka dan keduanya langsung menuju ke rumah sakit dengan mobil lainnya.

Setelah melalui serangkaian tes di rumah sakit, akhirnya hasilnya memperlihatkan bahwa terlihat munculnya suatu massa tumor sebesar tiga puluh sentimeter yang telah menekan ginjalnya sehingga menjadi bengkak dan sakit. Satu-satunya tindakan medis yang harus dilakukan adalah melalui operasi pengangkatan tumor tersebut dan melakukan tindakan pembersihan semaksimal mungkin jika ada perlekatan dengan organ tubuh lainnya. Emmy pun memilih untuk segera dilakukan tindakan tersebut. Dokter yang memeriksa telah mengingatkan berbagai risiko yang akan dihadapi termasuk pengangkatan organ tubuh yang sudah rusak atau terkena perlekatan. Gagalnya operasi yang mengakibatkan kematian pasien dan masih banyak lagi sederet risiko besar yang harus dihadapi nantinya.

Akhirnya menjelang hari operasi, Emmy pun diminta untuk memulai rawat inapnya di rumah sakit. Hingga saat operasi tiba, Biyan tetap terlihat tegar dan sabar menemani. Sikapnya yang tenang dan bicaranya yang super irit itu sepertinya tidak terlalu memperlihatkan kekhawatiran yang berarti akan situasi yang akan dihadapi istrinya.

Saat memasuki ruang operasi, Emmy hanya menutup matanya demi menguatkan dirinya dengan berdoa dalam hati. Tanpa berkata apapun, Biyan hanya memandang nanar brankar yang membawa Emmy itu lenyap di balik pintu ruangan operasi. Operasi besar yang memakan waktu hampir lima jam itu ternyata mampu meluluhkan dinding es dalam diri Biyan. Ia hanya mampu menyesali sikap acuhnya pada Emmy selama ini.

“Hamba mohon selamatkan Emmy ya, Tuhan..” bisiknya di antara derai air matanya yang menyesali sikap acuhnya pada Emmy selama ini.

Bersambung. []


kumpulan kisah lengkap dalam buku Retorika Cinta https://www.alqalammedialestari.com/2023/03/retorika-cinta.html





PROFIL PENULIS


      Vemmy Erwidianti atau biasa dikenal dengan nama pena, Ve. Penulis lahir di Jakarta pada tanggal 21 November 1976. Selain telah menyelesaikan jenjangnya di Strata Satu di Jurusan Ekonomi Akuntasi di Universitas Trisakti, Jakarta, Penulis juga telah menyelesaikan jenjangnya di Bachelor Business of Administration  (Honoured) di Jurusan International Business di Edith Cowan University di Western Australia. Penulis pernah bekerja di Universitas Trisakti, PT. WIKA-NGK INSULATORS, CONECTIQUE.COM, dan PT. IMQ (KANTOR BERITA ANTARA). Saat ini Penulis bergerak dalam bidang usaha Party Planner dengan nama “NicAndra Projects”. Adapun karya buku yang ada karya Penulis adalah : “Di Toko Emas”, “Selaksa Roja”, “Travel”, “Jendela Hati Sang Guru”, “Kelok Sebelas”, dan “Kisah  nyata Perjalanan Wirausaha Indonesia”, sedangkan Buku Kumpulan Puisi “Aku, Kamu, dan Dia” dan “Tentang Cinta” adalah karya buku solonya. Penulis dapat dihubungi melalui aplikasi Whatsapp (0821 1200 2091), E-Mail (vemmy.erwidianti@gmail.com) maupun media Instagram (vemmy_erwidianti).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B1
10k / bulan
25k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B2
10k / bulan
25k / 3 bulan

Mungkin Kamu Sukacol-xs-12 col-sm-12 col-md-12 col-lg-10 col-lg-offset-1

8/grid/random/1-1/640