Kami adalah penyedia jasa penerbitan dan percetakan yang telah beroperasi sejak tahun 2016, dan bergabung menjadi anggota IKAPI dengan nomor 258/JTE/2023. Jika Anda memiliki naskah yang masih nganggur, daftar dan terbitkan bukumu sekarang !!!LIHAT PAKET TERBIT- Menulis Untuk Kemanfaatan -

no-pad-v widgetNoTitle noCapSlider

6/slider/Featured/16-9/1480

Jenis-Jenis Pidato

 


Jenis-Jenis Pidato


Jika ingin memiliki kemampuan public speaking yang baik tentu perlu menguasai seluruh jenis pidato. Pidato memiliki jenis-jenis yang berbeda sesuai dengan kategorinya masing-masing (Azis, 2022). Ada jenis pidato berdasarkan tujuannya, ada yang berdasarkan isi dan sifatnya, dan ada pula yang berdasarkan cara penyampaiannya. Berikut jabaran pada masing-masing kategori.


1. Jenis Pidato Berdasarkan Tujuannya

a. Pidato Informatif

Pidato informatif bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada audiens atau publik, dan informasi yang disampaikan cukup penting untuk diketahui oleh banyak orang saat itu juga. Informasi yang disampaikan pun harus detail dan dipastikan audiens paham mengenai informasi yang disampaikan. Pembicara dapat mengemas pidatonya dengan teknik narasi atau eksposisi berupa penjelasan secara rinci, atau dengan perumpamaan atau analogi, sehingga pendengar memiliki gambaran mengenai informasi serta memahami dengan baik. 

b. Pidato Argumentatif

Pidato argumentatif bertujuan untuk meyakinkan audiens agar mendukung paparan pembicara. Pembicara akan berusaha untuk meyakinkan pendengar agar meyakini apa yang telah diyakini pembicara. Pembicara akan menyampaikan alasan logis mengenai pendapatnya, agar pendengar memiliki pendapat sama atau menyetujui pendapat tersebut. 

c. Pidato Deskriptif

Pidato deskriptif memiliki tujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu keadaan. Misalnya saja pembicara ingin menjelaskan mengenai bencana alam yang menimpa sebagian masyarakat. Maka, pembicara akan menggambarkan secara nyata kesulitan-kesulitan yang terjadi ketika bencana tersebut menimpa. Penggambaran ini bisa memunculkan suatu pemahaman dan memunculkan rasa empati. 

d. Pidato Persuasif

Pidato persuasif bertujuan untuk mengajak atau membujuk audiens melakukan sesuatu hal yang disampaikan oleh pembicara. Misalnya, pembahasan tentang penanggulangan sampah. Selain membahas bahaya sampah, pembicara juga akan membagikan informasi seputar sampah, termasuk cara pengelolaannya. Sebab, sampah bukanlah tanggung jawab pemerintah semata, melainkan menjadi tanggung jawab bersama dalam penanganannya. Pidato bertopik “sampah” tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk lebih bijak mengelola sampah. 

e. Pidato Rekreatif

Jenis pidato ini bertujuan untuk mengibur audiens. Biasa dilakukan dalam situasi kekeluargaan, acara perjamuan dan perayaan, pesta, dan lain sebagainya.


2. Jenis Pidato Berdasarkan Isi dan Sifatnya

Dalam berpidato, pembicara dapat menggunakan teks atau hanya membawa bagian pentingnya saja yang kemudian disampaikan kepada publik dengan bahasa dan pemahaman sendiri. Ada beberapa jenis pidato jika dilihat dari isi dan sifatnya. Berikut jabarannya.

a. Pidato Sambutan

Pidato sambutan biasa digunakan dalam sesi pembukaan sebuah event dengan pembicaranya adalah orang penting dengan durasi yang singkat. Isi pidatonya meliputi tema, latar belakang, dan dukungan atas penyelenggaraan acara.

b. Pidato Pembukaan

Pidato ini biasanya disampaikan oleh MC yang akan membuka acara yang berisi perkenalan dilanjutkan penjelasan susunan acara.

c. Pidato Pengarahan

Pidato pengarahan berarti memberikan arahan kepada audiens untuk melakukan sesuatu dalam acara tersebut, seperti arahan untuk menyimak sebuah video atau menyimak sebuah peragaan atau demonstrasi, dan sebagainya.

d. Pidato Peresmian

Pidato ini umumnya disampaikan oleh orang penting yang biasanya atermasuk pembicara dalam acara tersebut untuk meresmikan suatu acara atau badan usaha.

e. Pidato Pertanggungjawaban

Pidato pertanggungjawaban berisi laporan pertanggungjawaban atas dilaksanakannya suatu acara. Pidato ini disampaikan oleh orang yang menjadi penanggung jawab acara.

f. Pidato Laporan

Pidato ini disampaikan untuk melaporkan hasil kegiatan yang telah dilakukan. Laporan hasil kegiatan ini menjelaskan detail pelaksanaan kegiatan secara sistematis dari awal hingga akhir kepada para audiens. 


3. Jenis Pidato Berdasarkan Cara Penyampaiannya

Dalam berpidato, pembicara dapat memakai teks, bisa juga tidak. Oleh sebab itu, ada empat jenis pidato dilihat dari cara penyampaiannya. Berikut detailnya.

a. Pidato Impromptu

Pidato impromptu adalah pidato spontan atau tiba-tiba sehingga tidak ada persiapan sebelumnya. 

b. Pidato Manuskrip

Pidato manuskrip dilengkapi dengan teks, yakni pembicara membacakan teks pidato dari awal sampai akhir. 

c. Pidato Memorier

Pidato ini mengandalkan ingatan pembicara untuk menghafal teks yang telah disusun. Pidato memorier hanya cocok dilakukan oleh orang dengan ingatan kuat. 

d. Pidato Ekstemporan

Pidato ekstemporan merupakan pidato yang hanya mengambil bagian penting dari teks (cengkorongan) yang kemudian di[aparkan dengan bahasa sendiri. pelaku pidato ini biasanya butuh pemahaman yang kuat dan pengalaman yang luas. 


Sumber buku: https://www.alqalammedialestari.com/2023/01/public-speaking.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B1
10k / bulan
25k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B2
10k / bulan
25k / 3 bulan

Mungkin Kamu Sukacol-xs-12 col-sm-12 col-md-12 col-lg-10 col-lg-offset-1

8/grid/random/1-1/640