Kami adalah penyedia jasa penerbitan dan percetakan yang telah beroperasi sejak tahun 2016, dan bergabung menjadi anggota IKAPI dengan nomor 258/JTE/2023. Jika Anda memiliki naskah yang masih nganggur, daftar dan terbitkan bukumu sekarang !!!LIHAT PAKET TERBIT- Menulis Untuk Kemanfaatan -

no-pad-v widgetNoTitle noCapSlider

6/slider/Featured/16-9/1480

Mutiara Cinta - Naskah Terpilih Juara 3 Event Opini Tema Pengertian Cinta

 


(Foto: Melly Lestari)

Mutiara Cinta

Karya: Rini Rahmawati

 


K

ebahagiaan setiap orang bisa berawal karena didasari rasa cinta. Energi positif maupun negatif bisa terbentuk karena sebuah kata yaitu cinta. Dari dalam kandungan sampai menutup mata, manusia tidak akan lepas dari cinta. Begitu hebatnya kekuatan cinta, mampu membuat seseorang melakukan sesuatu di luar batas kemampuan yang dimilikinya maupun dari pandangan orang lain. Tak jarang manusia rela mengorbankan diri dan apa yang dimiliki demi orang yang dicintai.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cinta adalah suka sekali, sayang benar, kasih sekali, terpikat, ingin sekali, berharap sekali, rindu, khawatir dan risau. Para ahli maupun psikolog mempunyai definisi tentang arti cinta. Seorang ahli bernama Zick Rubin mendefinisikan cinta adalah suatu sikap yang ditunjukkan dari seseorang kepada orang lain yang memiliki nilai sebagai sesuatu yang istimewa, memiliki rasa, mempengaruhi pikiran, dan juga tingkah laku.

Cinta merupakan suatu hal yang bersifat universal. Cinta kepada Tuhan, keluarga, sahabat, binatang peliharaan, benda-benda kesayangan, dan cinta yang paling menimbulkan gejolak adalah cinta kepada seseorang yang dianggap spesial di dalam hati. Cinta adalah karunia Tuhan yang bisa dirasakan seluruh makhluk ciptaan_Nya. Menyembah dan memuji keagungan_Nya adalah bentuk level tertinggi cinta seorang hamba kepada pencipta_Nya. Keluarga sebagai tempat bernaung dan saling mencurahkan kasih sayang antar anggota keluarga, memiliki pengaruh yang besar bagi kepribadian seseorang termasuk dalam hal memaknai cinta. Seorang anak yang dilimpahi kasih sayang, kehidupan yang cukup dari hasil kerja keras orang tua, biasanya tumbuh menjadi pribadi yang baik dan mampu memberikan cinta juga bagi sekelilingnya. Sebaliknya, seorang anak yang tumbuh dalam keluarga broken home biasanya akan mengalami banyak gangguan, hambatan dalam kehidupan maupun pertumbuhannya. Tak jarang melakukan hal-hal menyimpang untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari sekitarnya meskipun dengan cara yang tidak tepat. Orang tua akan berusaha sekuat tenaga, mencurahkan segenap pikiran dan perasaan demi mencukupi kebutughan anak-anak dan memastikan anaknya tumbuh dengan bahagia.

Sahabat sebagai partner dalam kehidupan juga memiliki peran penting. Tak jarang persahabatan yang erat tumbuh menjadi kedekatan seperti saudara sedarah. Saling membantu, menguatkan ketika sedang diterpa hal-hal yang tidak diharapkan, membuat seseorang lebih kuat dalam menjalani kehidupan. Apakah cinta hanya sekedar dengan manusia? Tentu tidak. Banyak orang sukses karena rasa cintanya kepada makhluk Tuhan yang lain. Misalnya, penyuka bunga, dengan telaten merawat bunga dan tanaman lainnya yang bisa memberikan hiburan dan manfaat ekonomi bagi dirinya. Tak jarang pula, seseorang merasa nyaman bercengkerama dengan binatang kesayangan, seperti kucing, ayam, burung dan lain sebagainya. Hal itu bukan sesuatu yang salah. Setiap insan berhak untuk mengekspresikan rasa cinta kepada hal-hal yang dicintainya.

Diantara semua cinta, yang paling menyentuh, menguras emosi maupun air mata adalah cinta kepada seseorang yang dianggap istimewa di dalam hati. Cinta bisa membuat seseorang melakukan sesuatu maupun menjadi kehilangan semangat dan harapan. Manusia bisa melakukan apa saja untuk orang yang dicintainya. Menghibur di kala diterpa kesedihan, membantu menyelesaikan masalah, membantu menyelesaikan tugas-tugasnya, membantu mencari hal-hal yang dibutuhkan, mengantarkan atau menemani aktivitas, memanfaatkan waktu bersama, melindungi orang istimewa dari berbagai ancaman dan ketidaknyamanan adalah bentuk perlakuam yang lazim dilakukan oleh orang yang sedang jatuh cinta.

Dua insan yang saling mencintai, biasanya saling menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain. Keikhlasan melakukan sesuatu untuk orang yang disayang merupakan kunci kebahagiaan, karena keikhlasan akan memberikan efek positif dan menjauhkan dari segala kegelisahan. Komunikasi yang sehat juga merupakan syarat hubungan yang harmonis agar tidak muncul kekhawatiran maupun prasangka buruk terhadap pasangan. Hal itu juga perlu dilandasi dengan saling percaya. Tanpa adanya kepercayaan akan sering muncul kesalahpahaman yang membuat hubungan menjadi renggang, timbul konflik, bahkan berakhir dengan perpisahan yang saling menyakiti.

Terbentuknya rasa cinta ada yang bermula dari pandangan pertama, ada pula yang terbentuk melalui proses panjang berliku. Ibarat terbentuknya mutiara melalui proses menyakitkan, baru terbentuk mutiara yang indah, berkilau, dan bernilai tinggi. Mutiara terbentuk karena adanaya iritan atau benda asing berupa pasir maupun benda padat lainnya yang masuk ke dalam mulut kerang, menyebabkan rasa sakit karena tak bisa dikeluarkan, lalu terbungkus oleh nacre. Semakin lama nacre akan semakin tebal dan terbentuklah bulatan berkilau yaitu mutiara.

Begitu juga dengan cinta, tak ada yang mulus begitu saja. Proses terbentuknya cinta terkadang diiringi rasa sakit, cemburu, khawatir, apalagi jika sedang berjauhan. Rindu juga menyelimuti cinta yang membuat hubungan terasa lebih manis dan berwarna. Seiring berjalannya waktu, masing-masing akan saling memahami perbedaan, meredam emosi, saling mengalah, maka akan terbentuk cinta yang kokoh dan bernilai seperti mutiara. Berbagai ujian dari dalam maupun faktor dari luar, turut menguji kekuatan cinta. Ketika kekuatan cinta telah terpatri di hati, maka segala badai mampu dihalau dan bertahan untuk tetap menjaga eksistensi rasa yang dimiliki.

Cinta tak selamanya harus terasa melalui limpahan materi berupa uang maupun kekayaan yang mewah. Rasa nyaman merupakan unsur utama yang membuat seseorang bertahan untuk saling mencintai. Pada dasrnya cinta itu universal. Bisa dirasakan manusia dari segala usia kepada siapa saja maupun apa saja. Cinta bisa terbentuk melalui proses panjang seperti mutiara. Segala rasa sakit maupun rindu, turut membantu memperkokoh benteng cinta yang terpatri di dalam hati. Teriring doa semoga Allah swt menganugerahkan cinta yang mampu memberi energi positif dan senantiasa mencintai di dalam naungan_Nya.


***

Karya dimuat dalam buku Tresnologi https://www.alqalammedialestari.com/2022/12/tresnologi.html

 

 ______________________________________________________________________________

Profil Penulis

Rini Rahmawati, lahir di Sukoharjo, 16 Maret 1984. Seorang guru di SMP Negeri 4 Sukoharjo. Penulis dikaruniai dua putra bernama Arino Rusda Yudanta dan Faris Ahmad Juhardika. Karya penulis yang pernah terbit yaitu buku solo berupa novel, buku pendidikan, dan kumpulan cerpen. Juga beberapa antologi dari berbagai event menulis. Penulis dapat disapa di akun Instagram @rinirahmawati52 maupun kontak Whatsapp 081225396191.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B1
10k / bulan
25k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B2
10k / bulan
25k / 3 bulan

Mungkin Kamu Sukacol-xs-12 col-sm-12 col-md-12 col-lg-10 col-lg-offset-1

8/grid/random/1-1/640