Islam, Demokrasi, dan Civil Society: Relasi Antara Ketiganya
Penulis: Dr. Ozi Setiadi, S.Sos., MA.Pol, M. Nur Rofiq Addiansyah, M.A., Novian Uticha Sally, M.A
Tebal: 140 halaman
Harga: 75.000
ISBN: 978-623-8043-07-1
Islam adalah agama yang paripurna. Ajaran Islam tidak hanya berbicara tentang tatanan transendental (peribadatan), melainkan juga berbagai bidang seperti sosial dan politik. Pada bidang sosial dan politik hubungan Islam sangat terasa, khususnya pada pembahasan tentang demokrasi dan civil society.
Demokrasi dan civil society adalah sebuah kajian yang sangat populer dalam ilmu sosial dan politik. Kelahiran demokrasi lebih dari 2.500 tahun yang lalu atau abad ke-5 SM menjadi sebuah pertanda bahwa demokrasi bukanlah sebuah produk ilmu pengetahuan yang baru, melainkan sudah lama berkembang dan diikuti oleh berbagai negara di dunia. Meskipun, ia bukanlah sebuah teori dan sistem pemerintahan yang sempurna, namun penggunaan demokrasi sebagai sebuah sistem pemerintahan marak di dalam kehidupan modern saat ini. Begitu pula dengan civil society, meskipun ia adalah produk pengetahuan yang baru terlahir, pada sekitar tahun 1.800an M, namun civil society juga menjadi pembahasan yang banyak dikaji oleh sarjana sosial dan politik di dunia. Keberadaan civil society menjadi sebuah keniscayaan di tengah perkembangan demokrasi yang semakin pesat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar