Antropologi Hukum: Dialektika Hukum dan Kebudayaan Manusia
Penulis :
1. Rini Fidiyani
2. Irawaty
3. Eko Mukminto
4. Syukron Salam
Ukuran: 14,5 x 20,5 cm
Harga: 83.000
Jika kita lihat pada basis ontologinya, ilmu hukum mempunyai problema mendasar. Kata Ilmu dalam Ilmu hukum dalam perkembangannya, selalu diperdebatkan keabsahannya sebagai suatu ilmu. Apakah ia merupakan Ilmu tersendiri atau termasuk dalam ranah ilmu sosial atau malahan ke humaniora? Jika kita menegok kedalam literatur asing kata Ilmu hukum ini disebut dengan istilah Jurisprudence bukan Jurisscience. Dan dalam kaitannya dengan ilmu pengetahuan, seringkali para kalangan juris yang terbilang orthodox akan selalu mengatakan bahwa hukum adalah suatu ilmu tersendiri dan berdiri sendiri seperti sosiologi ataupun antropologi. Jadi pada dasarnya dalam pandangan yang dogmatik legisme, hukum itu dicoba dilepaskan dari konteks sosialnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar