Kami adalah penyedia jasa penerbitan dan percetakan yang telah beroperasi sejak tahun 2016, dan bergabung menjadi anggota IKAPI dengan nomor 258/JTE/2023. Jika Anda memiliki naskah yang masih nganggur, daftar dan terbitkan bukumu sekarang !!!LIHAT PAKET TERBIT- Menulis Untuk Kemanfaatan -

no-pad-v widgetNoTitle noCapSlider

6/slider/Featured/16-9/1480

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - A1
25k / bulan
60k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - A2
25k / bulan
60k / 3 bulan

Pengantar Geografi (Perspektif Ilmu Islam Terapan)

 




Pengantar Geografi (Perspektif Ilmu Islam Terapan)

Penulis:  Noor Fatmawati, M.Pd. & Dany Miftah M Nur, M.Pd.

Tebal: 190 halaman

Ukuran: 14,5 cm  x 20,5 cm

ISBN: 978-623-6271-49-0

Harga: 87.000


Istilah geografi pertama kali diperrkenalkan oleh seorang ahli filsafat dan astronomi terkenal bernama Eratosthenes (276-194 SM). Pada masa itu, geografi umumnya menceritakan berbagai tempat di permukaan bumi sebagai hasil penjelajahan dari berbagai penjuru dunia. Ilmuwan tersebut juga orang pertama yang berhasil menghitung keliling dunia secara sistematis, hingga hasil pengukuran yang dilakukan Erathosthenes tersebut menjadi dasar dalam pembuatan globe pertama yang dikembangkan oleh Chrates (150 SM). Ilmu geografi merupakan llmu pengetahuan yang dapat memandu kita untuk mengetahui fenomena-fenomena yang terjadi di permukaan bumi. Geografi tidak hanya membahas tentang suatu tempat, peta, gejala alam maupun fenomena fisik lainnya, melainkan juga membahas tentang interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Tidak heran jika geografi disebut sebagai induk ilmu pengetahuan karena begitu luas dan kompleksnya objek kajian geografi. Begitu banyak objek kajian geografi baik di dalam maupun di permukaan bumi sehingga menyebabkan pandangan bahwa geografi sebagai ilmu cukup rumit untuk dipelajari. Oleh sebab itu, perlu dibuat sarana belajar agar dapat memudahkan dalam mempelajari geografi. 

Ilmu geografi senantiasa mengalami perkembangan, dimana pada masa lalu geografi selalu menyangkut pautkan dengan mitologi. Hingga kini mitologi yang dipercaya semakin menghilang dan lebih menggunakan geografi berdasarkan logika. Pada mulanya geografi tidak disusun secara sistematis, hanya berupa cerita tentang suatu tempat dan penghuninya. Pengertian geografi terus mengalami perkembangan dari waktu kewaktu seiring dengan kemajuan pemahaman, pemikiran, dan telaah dari manusianya. Dalam ilmu geografi juga banyak ditemui ilmuwan yang turut menuangkan pikiran untuk memberikan sumbangsih pada ilmu geografi agar para pembaca dapat memahami ilmu geografi dengan mudah.

Ilmu geografi merupakan salah satu lingkup dari ilmu sosial yang secara akademis mempelajari berbagai aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Disiplin ilmu sosial ini sering disebut sebagai sumber ilmu pengetahuan lain karena bahasannya yang umum, yaitu mengenai fenomena-fenomena alam di sekitar. Secara garis besar, dapat disimpulkan bahwa geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara gejala-gejala yang terjadi di permukaan bumi melalui pendekatan keruangan, ekologi, serta kewilayahan. Dan ruang lingkup yang dipelajari dalam geografi tidak hanya mencakup aspek fisik, melainkan juga aspek manusia serta interaksi antara keduanya. Bagaimanapun juga manusia tidak akan bisa dipisahkan dengan lingkungan alam sekitarnya yang mendorong manusia untuk selalu memanfaatkan lingkungan alam sekaligus melestarikannya, sehingga muncul sikap tanggung jawab terhadap lingkungan alam. 

Sikap tanggung jawab terhadap lingkungan alam tentu perlu didasari sebuah pemikiran bahwa alam merupakan sebuah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk dijaga dan dilestarikan. Meminjam istilah Prof. Muslim Kadir, perlu adanya “perilaku sosial beriman”, bahwa perilaku iman merupakan produk dari proses peralihan konsepsi dan proposisi metafisik dalam Al-qur’an dan Sunah menjadi proposisi empirik dalam kehidupan manusia di masyarakat (Syukur, 2003). Sehingga muncul konsep baru, yaitu Ilmu Islam Terapan yang merupakan bentuk aktualisasi dari kalam Allah dan hadits Rasulullah. Berdasarkan konsep tersebut, buku ini mencoba menginterpretasikan kajian geografi berupa fenomena alam dan fenomena sosial dengan sudut pandang keislaman.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B1
10k / bulan
25k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B2
10k / bulan
25k / 3 bulan

Mungkin Kamu Sukacol-xs-12 col-sm-12 col-md-12 col-lg-10 col-lg-offset-1

8/grid/random/1-1/640