ATURAN PENULISAN TANDA BACA - Tanda Pisah (—)
Tanda baca adalah tanda yang digunakan dalam sistem ejaan. Tanda baca dapat membantu pembaca untuk memahami makna tulisan dengan tepat. Tanda baca sangat penting dalam penulisan, karena membantu untuk memahami makna tulisan tersebut. Oleh karena itu, mempelajari tata cara penulisan tanda baca yang benar sangat penting. Agar kalimat dalam suatu paragraf mudah dipahami sehingga tidak terjadi kesalahan makna yang hendak disampaikan oleh penulis.
Sesuai Ejaan Bahasa Indonesia Yang Telah Disempurnakan (EYD), ada lima belas tanda baca yang lazim digunakan dalam penulisan, antara lain tanda titik, tanda koma, tanda titik koma, tanda titik dua tanda hubung, tanda pisah, tanda elipsis, tanda tanya, tanda seru, tanda kurung, tanda kurung siku, tanda petik, tanda petik tunggal, tanda garis miring, dan tanda penyingkat atau apostrof.
Tanda Pisah (—)
Tanda pisah ialah lambang yang memisahkan atau membatasi kata atau kalimat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ), tanda hubung adalah tanda garis (-) untuk menghubungkan unsur kata yang terpisah oleh pergantian baris, memisahkan bentuk ulang, atau menggabungkan unsur bentuk majemuk.
a.
Tanda
pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar
bangun kalimat. Misalnya:
§ Kemerdekaan bangsa itu—saya yakin akan tercapai—diperjuangkan
oleh bangsa itu sendiri.
§ Keberhasilan itu—kita sependapat—dapat
dicapai jika kita mau berusaha keras.
b.
Tanda
pisah menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga
kalimat menjadi lebih jelas. Misalnya:
§ Soekarno-Hatta—Proklamator Kemerdekaan RI—diabadikan
menjadi nama bandar udara internasional.
§ Rangkaian temuan ini—evolusi, teori
kenisbian, dan pembelahan atom—telah mengubah konsepsi kita tentang alam
semesta.
c.
Tanda
pisah dipakai di antara dua bilangan, tanggal, atau tempat dengan arti ‘sampai
ke’ atau ‘sampai dengan’. Misalnya:
§ Tahun
2016—2022
§ Tanggal
7—15 Februari 2022
§ Kudus—Pati
Asfuri, Ali, Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi (Pati: Al Qalam Media Lestari, 2022), hlm. 98-99.
Selengkapnya bisa chek sumber buku https://www.alqalammedialestari.com/2022/10/bahasa-indonesia-untuk-perguruan-tinggi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar