ATURAN PENULISAN TANDA BACA - Tanda Tanya (?)
Tanda baca adalah tanda yang digunakan dalam sistem ejaan. Tanda baca dapat membantu pembaca untuk memahami makna tulisan dengan tepat. Tanda baca sangat penting dalam penulisan, karena membantu untuk memahami makna tulisan tersebut. Oleh karena itu, mempelajari tata cara penulisan tanda baca yang benar sangat penting. Agar kalimat dalam suatu paragraf mudah dipahami sehingga tidak terjadi kesalahan makna yang hendak disampaikan oleh penulis.
Sesuai Ejaan Bahasa Indonesia Yang Telah Disempurnakan (EYD), ada lima belas tanda baca yang lazim digunakan dalam penulisan, antara lain tanda titik, tanda koma, tanda titik koma, tanda titik dua tanda hubung, tanda pisah, tanda elipsis, tanda tanya, tanda seru, tanda kurung, tanda kurung siku, tanda petik, tanda petik tunggal, tanda garis miring, dan tanda penyingkat atau apostrof.
Tanda Tanya (?)
Jika menilik Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tanda tanya berarti tanda baca (?) yang terdapat pada akhir kalimat tanya. Nah, seperti pengertian tersebut, tanda tanya digunakan pada akhir sebuah kalimat tanya.
a.
Tanda
tanya dipakai pada akhir kalimat tanya. Misalnya:
§ Kapan
Hari Pendidikan Nasional diperingati?
§ Siapa
pencipta lagu "Indonesia Raya"?
b.
Tanda
tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang
disangsikan yang kurang dapat dibuktikan akan kebenarannya. Misalnya:
§ Monumen
Nasional mulai dibangun pada tahun 1961 (?).
§ Di
Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
Asfuri, Ali, Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi (Pati: Al Qalam Media Lestari, 2022), hlm. 100.
Selengkapnya bisa chek sumber buku https://www.alqalammedialestari.com/2022/10/bahasa-indonesia-untuk-perguruan-tinggi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar