Kami adalah penyedia jasa penerbitan dan percetakan yang telah beroperasi sejak tahun 2016, dan bergabung menjadi anggota IKAPI dengan nomor 258/JTE/2023. Jika Anda memiliki naskah yang masih nganggur, daftar dan terbitkan bukumu sekarang !!!LIHAT PAKET TERBIT- Menulis Untuk Kemanfaatan -

no-pad-v widgetNoTitle noCapSlider

6/slider/Featured/16-9/1480

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - A1
25k / bulan
60k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - A2
25k / bulan
60k / 3 bulan

STRATEGI POLITIK CALEG PEREMPUAN MENJADI DEWAN

 




STRATEGI POLITIK CALEG PEREMPUAN MENJADI DEWAN

(Studi Penelitian Pemilu Legislatif tahun 2009-2019 di Pati)

Penulis: Umi Nadliroh

Terbal: 223 halaman

Ukuran: 14,5 cm x 20,5 cm

Harga: 96.000

ISBN: 978-602-5944-64-2

Tahun 2009 menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia politik di Indonesia, karena di tahun 2009 ada Pemilu khususnya Pemilu legislatif Tahun 2009 dengan sistem baru dan berbeda dengan sistem pemilu sebelumnya. Sistem baru yang dimaksud adalah penentuan calon terpilih berdasar  suara terbanyak bukan berdasarkan nomor urut. Putusan Mahkamah Konstitusi nomor 22/PUU-IV/2008  bahwa caleg atau calon legislatif terpilih adalah berdasarkan suara terbanyak, yang ketentuan tersebut membatalkan dari ketentuan Undang-Undang Nomor 10  tahun 2008 tentang Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah khususnya pasal 214 tentang penetapan calon terpilih anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, bahwa calon terpiih adalah berdasarkan nomor urut. Keputusan Mahkamah Konstitusi itu menjadi pedoman untuk pemilu-pemilu legislatif berikutnya, baik Pemilu tahun Tahun 2009, tahun  2014 , dan Pemilu 2019.Muncul pro dan kontra masyarakat dan para politisi waktu itu khususnya para calon legislatif, termasuk  calon legislatif  perempuan, karena keputusan tersebut disaat proses tahapan pencalonan anggota DPR dan DPRD Provinsi maupun kabupaten.masih berjalan.

Para perempuan caleg psimis kala itu, karena banyaknya ketentuan dan keterbatasan bekal dalam ikut kompetisi politik dalam Pemilu, sehingga untuk bisa mewujudkan impian mereka menjadi anggota dewan, tentu diperlukan jurus yang jitu dan strategi yang handal untuk memenangkan dan meraih suara terbanyak. Beberpa strategi dilakukan oleh  para calon legislatif perempuan, saat mereka masuk partai, masuk dalam calon legislatif, strategi sosialisasi dan kampanye, strategi pemungutan suara. Karena perencanaan strategi dilakukan dengan baik, akhirnya para perempuan caleg ini terpilih menjadi anggota DPRD.

Buku   ditangan anda ini  adalah  hasil riset penulis  dari  pemilu ke pemilu mulai Pemilu Tahun 2009, Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 di kabupaten Pati, di kota kecil yang penuh dengan dinamika politik.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan data serta informasi kegiatan penulis, sehingga buku ini bisa terbit. Sekali lagi terima kasih kepada Pimpinan Partai Politik, Caleg perempuan terpilih/anggota DPRD Perempuan Kabupaten Pati, KPU kabupaten Pati dan khususnya suami dan anak-anakku tercinta yang telah memotivasi 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B1
10k / bulan
25k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B2
10k / bulan
25k / 3 bulan

Mungkin Kamu Sukacol-xs-12 col-sm-12 col-md-12 col-lg-10 col-lg-offset-1

8/grid/random/1-1/640