Kami adalah penyedia jasa penerbitan dan percetakan yang telah beroperasi sejak tahun 2016, dan bergabung menjadi anggota IKAPI dengan nomor 258/JTE/2023. Jika Anda memiliki naskah yang masih nganggur, daftar dan terbitkan bukumu sekarang !!!LIHAT PAKET TERBIT- Menulis Untuk Kemanfaatan -

no-pad-v widgetNoTitle noCapSlider

6/slider/Featured/16-9/1480

Bunga Rampai UPAYA PENINGKATAN EKONOMI MELALUI KREATIVITAS MASYARAKAT DUSUN KALISIDI

 



TIM PENYUSUN:

Seluruh Anggota KKN MIT 14 Kelompok 35

UIN Walisongo Semarang

 

Penyunting: Muhammad Luqman Hakim

Tata Sampul: Laitsa Nailil Amani, Faiza Saidah

Tata Isi : Nancy Nur Hidayati Al Qur’ani, Salsabela Alfitri



Kalisidi adalah sebuah desa di Kecamatan Ungaran Barat, Semarang, Jawa Tengah. Luas wilayah kurang lebih 3.595 ha dengan 70% area perkebunan dan persawahan dan sisanya merupakan perkampungan warga. Desa Kalisidi dibagi menjadi 9 dusun, yaitu Dusun Manikmoyo, Mrunten Kulon, Mrunten Wetan, Pilahan, Compok, Bender Desa, Bender Dukuh, Kalisidi, dan Gebug. Untuk lembaga pendidikan ada 5 PAUD, 2 MI, 1 MTs, dan 1 pondok pesantren. Jumlah penduduk kurang lebih 6.956 penduduk dengan mata pencaharian sebagai petani, pedang, dan berwirausaha. Mayoritas penduduk bermata pencaharian bertani dan berkebun sesuai dengan kondisi geografi Kalisidi yang berada di kaki gunung Ungaran. UMKM yang beragam membangun masyarakat yang produktif, kreatif, dan inovatif, seperti produksi kripik tempe, kripik singkong, tahu bakso, jamur tiram, gula jawa, kerajinan rajut, kolang-kaling, dan kopi. Topografi khas pegunungan menyajikan pesona alam tropis yang memiliki banyak potensi wisata. Seperti Curug Lawe dan Curug Benowo ada di lereng Gunung Ungaran di bagian barat, yang dilengkapi oleh keragaman flora dan fauna. Ada juga wisata Kebun Cengkeh dan Embung Situgilas yang tidak kalah menarik. Namun, sayangnya potensi tersebut belum didukung oleh SDM yang berkompeten. Sehingga perlu adanya peningkatan SDM melalui program-program pemberdayaan, pelatihan, sosialisasi, dan lain-lain.

Bulan Januari lalu Desa Kalisidi mendapat SK Desa Wisata oleh Bupati. Ini semakin membuat semangat Pokdarwis, masyarakat, dan pemerintah untuk bekerja sama untuk menciptakan Desa Wisata Kalisidi yang disukai wisatawan sehingga dapat meningkatkan kehidupan masyarakat Desa Kalisidi.

Warga Desa Kalisidi 100% penganut Islam Nahdliyyin, yang menjaga tradisi masyarakat dan religiusitas, melalui kegiatan Sewelasan, Yasinan, Dzibaan, Selametan, dan kegiatan keagamaan lainnya. Potensi alam dipadukan dengan masyarakat yang ramah dan religius menjadikan Kalisidi tempat yang sangat berkesan untuk dikunjungi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B1
10k / bulan
25k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B2
10k / bulan
25k / 3 bulan

Mungkin Kamu Sukacol-xs-12 col-sm-12 col-md-12 col-lg-10 col-lg-offset-1

8/grid/random/1-1/640