BUNGA RAMPAI KLAMPOK LOR SEBAGAI “CULTURAL VILLAGE”

 

Buku ini disusun berdasarkan telaah literature, dokumen, serta gagasan mahasiswa KKN Mandiri Inisiatif Dari Rumah ke-14 kelompok 88 yang melaksanakan KKN di desa Klampok Lor, kecamatan Kebonagong, kabupaten Demak, provinsi Jawa Tengah. Kegiatan KKN menjadi salah satu poin dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu melaksanakan penelitian serta pengabdian terhadap masyarakat.

Desa Klampok Lor kaya akan potensi tradisi dan budaya yang masih ada di masyarakat. Budaya dan tradisi di desa tersebut perlu dikembangkan dan dilestarikan agar tidak punah. Bunga rampai Klampok Lor sebagai Cultural Village menceritakan berbagai tradisi dan budaya yang ada di desa Klampok Lor.

# Mengenal Pengajian Selapanan yang Digelar Setiap Senin Wage di Klampok Lor

# Sejarah Idul Adha dan Tradisinya di desa Klampok Lor dan kota Demak

# Nilai-Nilai Pendidikan dalam Pertunjukkan Wayang Kulit di desa Klampok Lor

# Tradisi Yasinan sebagai Manifestasi Nilai Sosial Keagamaan pada Masyarakat Desa

# Akulturasi Budaya Jawa Sebagai Strategi Dakwah Raden Said (Sunan Kalijaga)

# Tradisi Grebeg Besar di Demak dalam Rangka Menyambut Bulan Dzulhijjah

# Bukan Sekedar Lagu, Tembang Lir-Ilir Mengandung Nilai-Nilai Pendidikan yang Mendalam

# Akulturasi Budaya pada Bangunan Masjid Agung Demak

# Filosofi Arsitektur Rumah Joglo Jawa Tengah

# Penanaman Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Yasinan di Daerah Demak

# Permainan Tradisonal sebagai Implementasi Local Wisdom Terhadap Anak Milenial

# Tradisi Bertukar Sajian Menjelang Lebaran di Demak

# Persatuan di Atas Keberagaman

# Mengungkap Makna Tradisi Slametan Masyarakat Jawa Bagi Orang yang Sudah Meninggal

# Pentingnya Memupuk Semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam Sebuah Keberagaman