Kami adalah penyedia jasa penerbitan dan percetakan yang telah beroperasi sejak tahun 2016, dan bergabung menjadi anggota IKAPI dengan nomor 258/JTE/2023. Jika Anda memiliki naskah yang masih nganggur, daftar dan terbitkan bukumu sekarang !!!LIHAT PAKET TERBIT- Menulis Untuk Kemanfaatan -

no-pad-v widgetNoTitle noCapSlider

6/slider/Featured/16-9/1480

Puisi (Pengertian dan Unsur)





Puisi (Pengertian dan Unsur)
Mentor: Ika C Indriyani
Sabtu, 6 Juni 2020


A.  Pengertian Puisi
Puisi adalah suatu karya sastra tertulis dimana isinya merupakan ungkapan perasaan seorang penyair. Nah perhatikan tulisan ungkapan perasaan dengan menggunakan bahasa yang bermakna semantis. Apa itu semantis? Semantis adalah suatu kata yang memiliki symbol, ingat ya! Jadi ketika sahabat membuat puisi bukan hanya merangkai kata-kata indah tetapi di situ ada simbol yang akan disampaikan oleh penyair.
Jadi Kak Ika jika saya menulis puisi bisa dikatakan tidak bahwa saya seorang penyair? Bisa, walaupun karya kalian belum diterbitkan, karya nya belum menjadi sebuah pembacaan oleh orang banyak tetapi kalian adalah penyair jadi kalian adalah orang tua dari sang puisi itu. Nah maka dari itu kalau kalian menciptakan sebuah karya anggaplah itu sebagai anak kalian dan itu adalah hak milik kalian. Tetapi selain mengandung simbol di sini juga mengandung unsur dan struktur dalam penyusunan larik dan baitnya. Ingat ya jadi selain kata-katanya yang indah memiliki simbol tetapi harus ada unsur dan strukturnya.

B. Unsur Puisi
1. Unsur instrinsik

a) Tema
Tema adalah Landasan atau dasar pijakan bagi penyair untuk mengembangkan puisi. Setiap penyair pasti mempunyai tema yang akan disajikan. Jika tema mengenai cinta, pilihan kata (diksi) yang digunakan oleh penyair berkaitan dengan permasalahan cinta.

b) Amanat
Pasti sahabat sudah sangat paham ya, bahwa amanat adalah sebuah pesan yang disampaikan oleh pengarang puisi kepada pembaca puisi.

c) Rima
Rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik awal larik sajak maupun pada akhir larik sajak. Rima merupakan salah satu unsur penting dalam puisi. Melalui rima inilah, keindahan suatu puisi tercipta.


1)    Jenis/macam rima
(1)  Rima akhir, yaitu persamaan bunyi pada akhir baris
Macam rima akhir adalah

(a)   rima silang [a-b-a-b],
Contoh:
Angin pulang menyejuk bumi
Menepuk teluk menghempas emas
Lari ke gunung memuncak sunyi
Berayun-ayun di atas alas
(Amir Hamzah)

(b). rima terus [a-a-a-a],
Contoh:
Di lereng gunung lembah menghijau
Air terjun menghimbau-himbau
Meraih beta pelipur risau
Turut hasrat hendak menjangkau
(Dali S. Sinaga)

(c). rima pasang [a-a-b-b],
Contoh:
Indonesia tanah airku
tanah tumpah darahku
di sanalah aku digusur
dari tanah leluhur ……
(Husni Djamaludin)

(d) rima patah [a-a-a-b/a-b-a-a/a-a-b-a],
Contoh:
Selalu kau teringat padaku?
Seperti aku tak pernah lupa padamu?
Tak sepatah keluar dari mulutmu
Tapi setitik air mata tercurah
(Sitor Situmorang)

(e)  rima peluk [a-b-b-a]
Contoh:
Di lengkung cahaya berhias bintang
Cahaya bulan di ombak menitik
Embun berdikit turun merintik
Engkau menantikan ikan datang …….
(J.E. Tatengkeng)

(2)  Rima datar yaitu persamaan bunyi pada tiap-tiap larik sajak.
Macam rima datar adalah
(a)  rima asonansi [pengulangan bunyi vokal]
Contoh:
burung perkutut di ladang berumput
neba berkawan menelani kerikil
kami segan memasang pulut
memikat burung begitu mungil
(Piek  Ardijanto Soeprijadi)

(b)  rima aliterasi [pengulangan bunyi konsonan]
Contoh:
Kaulah kandil kemerlap
Pelita jendela di malam gelap
Melambai pulang perlahan
Sabar, setia selalu ……
(Amir Hamzah)

d)  Majas
Gaya bahasa yang digunakan penulis untuk menyampaikan sebuah pesan secara imajinatif dan kias. Hal ini bertujuan membuat pembaca mendapat efek tertentu dari gaya bahasa tersebut yang cenderung ke arah emosional.

e) Kesan
Sesuatu yang terasa, dan terpikir setelah kita membaca atau mendengar puisi tersebut. Dapat dikatakan kesan adalah pendapat kita terhadap puisi itu.

f) Diksi
Diksi adalah pilihan kata, seperti yang sudah kita bahas di awal tadi ya.

2. Unsur ekstrinsik
Unsur ekstrinsik puisi merupakan unsur yang berada di luar dari puisi dan mempengaruhi kehadiran puisi sebagai karya seni. yang termasuk unsur ekstrinsik adalah sebagai berikut:
a)    Aspek Biografi.
Aspek biografi termasuk salah satu unsur ekstrinsik puisi. Biografi sebagai latar belakang atau riwayat hidup dari penyair puisi sendiri karena pengalaman hidup dari penyair sendiri akan mempengaruhi karya puisi yang ingin diciptakan.
b)    Aspek Nilai
Beberapa nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat memberikan dampak positif. Nilai-nilai itu sendiri dapat berbentuk : di bidang ekonomi, politik, budaya, sosial, pendidikan dan lain-lain.
c)    Aspek Kemasyarakatan
Bagaimana puisi itu hadir dalam masyarakat, tentunya untuk memberikan sisi moral dan kebaikan.

1 komentar:

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B1
10k / bulan
25k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B2
10k / bulan
25k / 3 bulan

Mungkin Kamu Sukacol-xs-12 col-sm-12 col-md-12 col-lg-10 col-lg-offset-1

8/grid/random/1-1/640