Kami adalah penyedia jasa penerbitan dan percetakan yang telah beroperasi sejak tahun 2016, dan bergabung menjadi anggota IKAPI dengan nomor 258/JTE/2023. Jika Anda memiliki naskah yang masih nganggur, daftar dan terbitkan bukumu sekarang !!!LIHAT PAKET TERBIT- Menulis Untuk Kemanfaatan -

no-pad-v widgetNoTitle noCapSlider

6/slider/Featured/16-9/1480

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - A1
25k / bulan
60k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - A2
25k / bulan
60k / 3 bulan

Nostalgia



Nostalgia

Judul: Nostalgia
Penulis: Forum Pecinta Buku
Tebal: 120 halaman
Cetakan Pertama: April 2020
ISBN: 978-623-7361-27-5


Sebelum cerita ini dikumpulkan menjadi buku antologi ada proses panjang yang dilalui para penulis. Para penulis cerita ini adalah para pegiat literasi yang tergabung dalam Forum Pecinta Buku (FPB) yang bermarkaskan di rumah baca Uplik Cilik dukuh Kudur desa Pelemgede Pucakwangi Pati. FPB merupakan wadah para pegiat literasi (khususnya buku), mereka terdiri dari mayoritas pelajar di Madrasah Matholi’ul Huda (MMH) Pucakwangi. Selain pelajar juga ada para mahasiswa dan umum. FPB terbentuk itu di bulan September 2018 tanggalnya 15 (berdasar  pada  terbentuknya grup WA).

Cerita awalnya seperti ini. Waktu itu bulan Agustus sampai dengan September 2018 saya dan teman-teman sedang menjalankan tugas PPL (Praktik Profesi Lapangan) di MA Matholi’ul Huda Pucakwangi. Selama saya PPL hampir setiap masuk kelas selalu membawa buku bacaan, dan tidak lupa untuk memotivasi para siswa untuk giat membaca. Buku yang saya bawa pun beragam, dari fiksi sampai non fiksi. Sesekali juga saya menceritakan isi buku fiksi yang telah saya baca, untuk membuat mereka penasaran dan mau membaca bukunya sendiri, saya tidak detail menceritakan.

Alhasil dari proses masuk dari kelas ke kelas mempromosikan giat membaca, perpustakaan jadi rame, banyak anak yang awalnya tidak suka membaca mendadak jadi setiap hari ke perpustakaan. Melihat semangat itu, saya bersama teman (yang juga lagi PPL) sesekali mengajak mereka berdiskusi sesuai isi buku yang telah mereka baca. Kami mendengarkan mereka prensentasi, kadang juga kami mendengarkan ulasan cerita fiksi, kami ikut mengajukan pertanyaan, intinya kami membaur menjadi teman mereka dalam kegiatan berliterasi. Sesekali juga mengajak mereka datang ke tempat bazar buku untuk melihat dan membeli buku koleksi.

Kemudian karena kami akan segera pergi dari tempat mereka sekolah dikarenakan pelaksanaan PPL tinggal beberapa hari, kami berfikir bagaimana punya wadah untuk tetap ngumpul meskipun tidak lagi menjalankan tugas kuliah di sana. Ada salah satu siswi yang punya ide supaya membuat grup WA. Segera saya buat grup WA itu dengan nama “Forum Pecinta Buku” dengan admin saya sendiri dan beberapa siswa yang aktif dalam kegiatan diskusi. Saat ini grup berisi 18 anggota yang berlatar belakang berbeda.
Setelah saya dan teman-teman selesai PPL, kami mengagendakan kumpul rutin setiap dua kamis sekali. Pertemuan awal kami selenggarakan dihalaman MMH. Kemudian berjalannya waktu karena mengetahui ada alumni MMH yang punya rumah baca, kamipun menjalankan rutinan sampai saat ini di rumah baca seperti yang kami sebut di awal. Pemilik rumah baca tersebut adalah Bapak Husaini dan Ibu Nuning.

Kegiatan pertemuan rutin pada awalnya hanya sekedar sharing  buku yang sudah dibaca. Selanjutnya kami juga mengadakan latihan nulis bersama dengan melibatkan pemilik rumah baca sebagai pemateri. Pernah juga kami adakan bedah film sebagai selingan biar tidak monoton pada buku saja. Setelah berjalannya waktu dan beberapa pertemuan telah dilalui bersama, kami melihat ketertarikan menulis para anggota mulai tumbuh dan semakin meningkat. Karena ketertarikan mereka lebih condong terhadap karya tulis fiksi, kami pun mencoba mengeksplor kemampuan itu kedalam suatu bentuk karya. Sebagai awal, kami mengajak para anggota untuk membuat antologi cerpen. Waktu pembahasan pertama semuanya sepakat, tetapi sampai deadline terakhir hanya ada 3 siswi yang konsisten. Bagi kami hal itu tidak menjadi penghambat untuk berkarya.

Begitulah cerita singkat perjalanan buku ini, untuk judul buku kami ambilkan dari judul salah satu cerpen yang ada di dalamnya. Kami yakin dalam naskah buku ini masih jauh dari kata sempurna, maka demi kemajuan mohon sampaikan kritik dan sarannya. Terimakasih kepada teman-teman yang konsisten dalam FPB, karya ini sebagai prasasti bahwa kita pernah ada dan berkarya. Terimakasih juga untuk Bapak Husaini dan Bu Nuning yang selalu kita repotkan, kita injak-injak rumahnya, kita acak-acak bukunya, semoga beliau berdua menjadi pasangan yang bahagia dunia dan akhirat. Kemudian untuk para pembaca, kami sampaikan “selamat 

1 komentar:

  1. Suka.. suka.. dan suka 😍. Semoga makin sukses ke depannya

    BalasHapus

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B1
10k / bulan
25k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B2
10k / bulan
25k / 3 bulan

Mungkin Kamu Sukacol-xs-12 col-sm-12 col-md-12 col-lg-10 col-lg-offset-1

8/grid/random/1-1/640