Kami adalah penyedia jasa penerbitan dan percetakan yang telah beroperasi sejak tahun 2016, dan bergabung menjadi anggota IKAPI dengan nomor 258/JTE/2023. Jika Anda memiliki naskah yang masih nganggur, daftar dan terbitkan bukumu sekarang !!!LIHAT PAKET TERBIT- Menulis Untuk Kemanfaatan -

no-pad-v widgetNoTitle noCapSlider

6/slider/Featured/16-9/1480

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - A1
25k / bulan
60k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - A2
25k / bulan
60k / 3 bulan

Cerpen (Definisi, Unsur, dan Struktur Generik)





Cerpen (Definisi, Unsur, dan Struktur Generik)
Mentor: Nora NH
Kamis, 4 Juni 2020

Dari bukunya Indah Wukir Setiarini dan MG Santi Artini. Berikut ulasannya.

A. Definisi Cerpen
Cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktif. Cerpen cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibanding karya-karya fiksi yang lebih panjang. Cerpen yang lebih umum adalah awal yang mendadak, dengan cerita yang dimulai di tengah aksi. Seperti dalam cerita-cerita yang lebih panjang, plot dalam cerpen juga mengandung klimaks. Akhir dari banyak cerpen biasanya mendadak dan terbuka serta dapat mengandung (atau dapat pula tidak) pesan moral atau pelajaran praktis.

B. Unsur Cerpen
1. Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun karya itu sendiri. Di antaranya:
•Tema
•Latar
•Alur
•Tokoh/Penokohan
•Sudut Pandang
•Nilai (amanat)

2. Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra.
Unsur ekstrinsik meliputi nilai-nilai dalam cerita, seperti nilai agama, budaya, politik, ekonomi, serta latar belakang kehidupan pengarang dan situasi sosial ketika cerita itu diciptakan.

C.Struktur Generik
Struktur generik dalam cerpen pada umumnya ialah:
1.    Orientasi
Orientasi: berisi pengenalan tokohan waktu terjadinya cerita (siapa atau apa, kapan dan di mana)
2.    Komplikasi
Komplikasi: di bagian inilah permasalah muncul/mulai terjadi dan berkembang.
3.    Resolusi
Resolusi: bagian penyelesaian masalah. Cerita menjadi Happy Ending atau Sad Ending.

Selain itu, juga ada yang namanya evaluasi, reorientasi, dan Koda. Namun tiga elemen ini merupakan opsional atau pilihan yang bisa ditambahkan dan bisa tidak.
Evaluasi merupakan  struktur konflik yang mengarah pada klimaks bisa berarti berisi penilaian/evaluasi terhadap jalannya sebuah cerita atau konflik.
Sedangkan reorientasi berisi penyimpulan akhir cerita.
Yang terakhir Koda
Koda: berisi nilai moril atau pelajaran yang bisa didapatkan oleh pembaca.

Jika penulis sudah mahir dalam membuat teks narasi, susunannya bisa saja berubah-ubah, yang terpenting bagian-bagian di atas tetap ada dalam tulisan narasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B1
10k / bulan
25k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B2
10k / bulan
25k / 3 bulan

Mungkin Kamu Sukacol-xs-12 col-sm-12 col-md-12 col-lg-10 col-lg-offset-1

8/grid/random/1-1/640