Antologi Puisi XII-11
Penulis: Kelas XII-11 SMAN 19 SURABAYA
Tebal: 74 halaman
Ukuran: 18 cm x 25,5 cm
Harga: 65.000
QRCBN: 62-250-1468-305
Puisi adalah jendela hati, tempat kata-kata menjelma menjadi irama yang merangkum perasaan, pemikiran, dan pengalaman manusia. Dalam setiap lariknya, puisi mengandung keindahan yang tak hanya terletak pada rangkaian kata-kata, tetapi juga pada makna yang tersembunyi di baliknya. Ia adalah ekspresi jiwa, yang lahir dari kepekaan penyair terhadap kehidupan, alam, cinta, kesedihan, harapan, dan segala pergulatan batin yang tak selalu dapat diungkapkan dengan bahasa biasa. Dalam kumpulan puisi ini, setiap bait mengalir sebagai cerminan dari perjalanan perasaan yang mendalam. Ada kisah yang disampaikan dengan kelembutan, ada pula renungan yang mengetuk pintu hati. Puisi-puisi ini mencoba menangkap momen-momen kecil yang sering terlewat dalam keseharian, merangkainya menjadi harmoni kata yang dapat dirasakan dan dimaknai oleh siapa saja yang membacanya.
Puisi bukan sekadar susunan kata, melainkan ruang di mana pembaca dapat menemukan dirinya sendiri. Mungkin dalam satu bait, seseorang akan menemukan penghiburan. Dalam bait lain, ia akan merasa terhubung dengan sesuatu yang pernah ia rasakan. Puisi memberikan ruang bagi pembaca untuk menafsirkan dan meresapi makna berdasarkan pengalaman dan emosinya sendiri. Tak dapat dimungkiri bahwa setiap puisi memiliki daya magisnya sendiri. Ia mampu mengajak kita mengembara ke masa lalu, merenungi masa kini, atau membayangkan masa depan. Ia bisa menjadi cermin bagi kehidupan pribadi, sekaligus menjadi suara bagi mereka yang tak dapat bersuara. Dalam keheningan, puisi berbicara. Dalam kesunyian, ia menari bersama imajinasi kita.
Dengan penuh harapan, kumpulan puisi ini dihadirkan agar dapat menjadi teman perjalanan bagi setiap pembaca. Semoga setiap kata yang terangkai mampu menghadirkan resonansi dalam hati, menghidupkan imajinasi, dan membangkitkan makna yang mungkin selama ini tersembunyi dalam diri kita masing-masing.
Selamat membaca dan menikmati setiap larik yang tersaji. Biarkan puisi berbicara kepada jiwa Anda.
Cahaya yang Abadi
Karya : Ahmad
Pendidikan adalah cahaya yang abadi
Menuntun ke arah yang lebih tinggi
Membuka pikiran membebaskan jiwa
Mencari kebenaran dalam setiap kata
Dari guru yang bijak hingga yang tebal
Ilmu ditanam harapan tumbuh subur
Tak hanya pengetahuan yang kita raih
Tapi nilai nilai yang memperkaya hidup
Pendidikan bukan sekedar pelajaran
Tapi jalan menuju dunia yang terang
Dalam setiap kata, ada kekuatan yang besar
Membentuk masa depan menembus segala batas
Di Lorong Ilmu
Karya : Alvian Dzaky Maulana
Di balik papan tulis yang lusuh terukir harapan,
Goresan kapur membimbing jalan kehidupan.
Guruku menanam benih dengan penuh kasih,
Agar tumbuh mimpi tak lagi bersedih .
Di ruang sempit penuh semangat menyala,
Buku-buku tua jadi jendela dunia.
Meskipun letih, tak pernah kau mengeluh,
Demi masa depan yang cerah dan utuh.
Terima kasih, wahai pelita ndi kegelapan,
Ilmu darimu abadi dalam ingatan
Pendidikan sebagai Cahaya
Karya : Amalia Nur Rohma
Di ruang sunyi, kita belajar,
Mencari makna dalam setiap kata,
Pendidikan bukan hanya di buku,
Tapi di setiap langkah yang kita tuju.
Dengan ilmu, kita bangun dunia,
Dari gelap menuju terang,
Tak ada yang tak mungkin,
Jika hati terbuka untuk menerima.
Setiap cerita adalah pelajaran,
Setiap kesalahan adalah guru,
Tak ada batas untuk belajar,
Karena hidup adalah sekolah sejati.
Teruslah menuntut ilmu,
Sampai dunia menjadi lebih baik.
Sekolahku
Karya : Andika Wahyudi
Engkau hanya sebuah batu yang termakan debu
Tapi tak ada jemu dalam jembatan ilmu’
Jantungmu mendenyutkan cerita
Semangatmu mengucap cita-cita
Dan hadirmu selalu terkenang
Kisah penting bermula dari bangkumu
Yang terbaik melangkah melalui tapak jalanmu
Gelak tawa maupun sendu yang hadir
Menjadi lembar pembuka tabir
Di tempat engkau berdiri
Jutaan pelita keluar untuk negeri
Jembatan masa depan yang menyambung
Sekolahku, namamu akan selalu bergaung
Pengetahuan yang Membebaskan
Karya : Annisa Rahma Djunaidi
Pendidikan, kunci masa depan cerah,
Membuka pintu pengetahuan, menggapai cita-cita.
Dengan setiap langkah, kita maju bersama,
Menggapai pengetahuan, membangun karakter.
Guru-guru bijak, membimbing kami,
Menyinari jalan, menggapai mimpi.
Buku-buku pengetahuan, sumber inspirasi,
Membuka wawasan, mengembangkan imajinasi.
Pendidikan membebaskan, pikiran dan jiwa,
Membangun generasi, yang cerah dan bahagia.
Mendidik diri, memajukan bangsa,
Membangun masa depan, yang indah dan sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar