Efektivitas Pengelolaan Lembaga Pendidikan Dasar
Penulis: A. Eidil Fauzi, M. Pd.
Tebal: 130 halaman
Ukuran: 14,5 cm x 20,5 cm
Harga: 69.000
ISBN: 978-623-8043-35-4
Suatu pendidikan dapat
ditempuh melalui banyak jalur, ada pendidikan formal, pendidikan nonformal dan
pendidikan informal. Pendidikan formal merupakan pendidikan di sekolah yang
diperolah secara teratur, sistematis dan berjenjang. Di Indonesia pendidikan
formal terbagi menjadi dua naungan yaitu lembaga dalam naungan Kemendikbud dan
lembaga dalam naungan Kemenag. Lembaga lembaga dalam naungan Kemendikbud
meliputi SD, SMP, SMA/SMK dan seterusnya. Sedangkan lembaga dalam naungan
Kemenag yaitu MI, MTs, MA, dan seterusnya. Sedangkan pendidikan nonformal
merupakan jalur pendidikan yang tujuannya untuk menambah, mengganti dan
melengkapi pendidikan formal. Contohnya yaitu lembaga kursus, kelompok belajar,
majlis ta’lim, dan lain sebagainya.
Berdasarkan urutan
jenjangnya, sekolah dasar merupakan pendidikan formal paling awal yang mana
menjadi salah satu tempat yang sangat penting untuk pendidikan seorang anak
kedepannya. Sekolah dasar diharapkan mampu menjadi tonggak akan keberhasilan
pendidikan selanjutnya.
Pendidikan dasar
memiliki peran untuk mengembangkan kemampuan dasar, pengetahuan, dan
mengembangkan sikap yang baik pada anak. Perubahan yang dialami anak
dipengaruhi oleh lingkungan sekolah sebagai penyelenggara pendidikan formal.
Faktor lingkungan, guru, kepala sekolah, sumber belajar, dan sarana prasarana
menjadi faktor yang mempengaruhi perubahan yang akan dialami anak. Sehingga faktor-faktor
tersebut harus diperhatikan keberadaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar