Kami adalah penyedia jasa penerbitan dan percetakan yang telah beroperasi sejak tahun 2016, dan bergabung menjadi anggota IKAPI dengan nomor 258/JTE/2023. Jika Anda memiliki naskah yang masih nganggur, daftar dan terbitkan bukumu sekarang !!!LIHAT PAKET TERBIT- Menulis Untuk Kemanfaatan -

no-pad-v widgetNoTitle noCapSlider

6/slider/Featured/16-9/1480

Satu Bintang dengan Cahaya Tersendiri - Karya Aufa Nasihat Innisa

(Sumber: Unsplash)



Satu Bintang dengan Cahaya Tersendiri

Karya: Aufa Nasihat Innisa

  

Kenyataannya, suka dan kagum itu boleh didefinisikan berbeda maknanya. Kalau sekedar kagum, bukan bermaksud dia suka. Sebab kagum hanya perihal menyukai entah dari segi kepribadian yang dia lihat padamu. Atau sebab yang lain terpancar dari dalam dirimu. Tapi lebih indahnya jika kagum itu boleh berubah menjadi suka. Dan alangkah indahnya, itu terjadi padaku.

Nyatanya, Cinta pada pandangan pertama itu  ada, bukan? Lantas bagaimana denganku yang belum pernah sekalipun berjumpa dan menatap wajahmu secara langsung bisa jatuh cinta? Sederhananya, rasa itu tidak bisa kita minta untuk berlabuh di waktu bila dan dengan siapa orangnya.

Ada kalanya takdir mempertemukanku denganmu, mungkin akan ada sebab yang diambil pelajaran setelahnya. Jatuh hati padamu, bukan berarti kamu akan memiliki hal yang sama denganku nantinya. Boleh jadi rasa itu hanya berpihak padaku seorang. Memang terkadang seseorang dipertemukan bukan untuk disatukan bukan? Dia ada untuk dikagumi, lalu kemudian disyukuri keberadaannya.

Seandainya memang Allah mengizinkan kita untuk bertemu, aku hanya ingin menatap dalam kemanik matamu. Aku hanya ingin menafsirkan bahwa cinta itu benar-benar ada untukku. Sebab yang aku tahu, mustahil sekali orang sepertimu mampu jatuh cinta padaku. Aku percaya kriteria perempuan yang kau inginkan tak ada pada diriku.

Jikalau engkau bertanya, apakah aku bahagia jatuh cinta padamu? Tentunya diriku  sangatlah bersyukur. Sebab ketika jatuh cinta dengan seseorang, hati sudah memilih bahwa dia layak dijadikan keputusan untuk mengukir harapan. Meskipun aku tahu, aku dan kamu menjadi kita mungkin hanya ada dalam inginku. Dan hanya akan ada kecewa besar yang tercipta ketika harapan kepada manusia jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Sang Pencipta.

Teruntuk dirimu, aku tidak pernah kecewa jika nanti dirimu menemukan tambatan hatimu. Aku bersyukur karena Allah telah memilihku dari sekian banyak manusia yang ada, untuk aku bisa jatuh cinta kepadamu. Aku juga tidak kecewa, apalagi membenci diriku yang mencintaimu.

Karena sejatinya cinta itu anugerah, bukan suatu kebencian. Dan hadirnya cinta di hati seseorang itu bukan terletak pada manusia, melainkan dalam genggaman Allah subhanahu wa ta ‘ala.

 

Tiap embusan angin membawa kenangan yang menusuk, dan harapan tampak begitu jauh di ufuk yang tak terjangkau. Namun dalam kegelapan itu mungkin ada ruang bagi penyembuhan yang perlahan. Meskipun sulit dipercaya saat ini, waktu mampu mengubur luka dan menggantinya dengan ketenangan baru.

Tiap warna dan suara yang menelisik, memainkan kenangan teriring melodi yang mendayu. Tiap sudut, seakan memaparkan isyarat, mencapai tabir kerinduan yang terkubur waktu. Mengusap lembut dari debu kesibukan yang melumuri. Untaian doa kembali merangkai di sudut abadi yang telah siap kapan pun dan di mana pun tinta itu tergores.

Misteri tak luput mengiringi. Derai kesejukan dari-Mu menciptakan telaga warna tiada terlukis dalam ilusi. Tiada banding dengan fatamorgana. Menghias setiap lorong dengan kemilaunya. Meski bukan menjadi fokus utama dari sekian banyak yang terhampar, namun kan tetap menjadi salah satu yang begitu temaram di antara kemilaunya.

 

Rindu dan misteri...

 

                                                                                    Banjarnegara, 27 Agustus 2023


Baca juga: Teror Hantu di Rumah Kost


Profil Penulis

Aufa Nasihat Innisa. Lahir di Banjarnegara, Jawa Tengah, pada tahun 2003. Pemilik nama pena Nisya Nasihat ini tengah melanjutkan pendidikannya di kota kelahirannya. Aktif menulis di beberapa bidang kepenulisan. Beberapa karyanya dapat di temukan di beberapa buku antologinya seperti, Epigram Rasa, Sajak Luka, Setulus Tulip Putih, Lentera Jiwaku, dan lain sebagainya. Karya solo pertamanya juga telah terbit dalam buku fiksi berjudul Secarik Kain Sorban. Jejaknya bisa di jelajahi melalui akun Instagramnya; @nisyanasihat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B1
10k / bulan
25k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B2
10k / bulan
25k / 3 bulan

Mungkin Kamu Sukacol-xs-12 col-sm-12 col-md-12 col-lg-10 col-lg-offset-1

8/grid/random/1-1/640