Kami adalah penyedia jasa penerbitan dan percetakan yang telah beroperasi sejak tahun 2016, dan bergabung menjadi anggota IKAPI dengan nomor 258/JTE/2023. Jika Anda memiliki naskah yang masih nganggur, daftar dan terbitkan bukumu sekarang !!!LIHAT PAKET TERBIT- Menulis Untuk Kemanfaatan -

no-pad-v widgetNoTitle noCapSlider

6/slider/Featured/16-9/1480

Bunga Rampai - Restorasi Desa: Menggali Peluang & Potensi Desa Mondoretno

 



OLEH:

Adeni, M.A & KELOMPOK 17

KKN Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) - 14

UIN WALISONGO SEMARANG


Alhamdulillah puji syukur kepada Allah karena atas pertolongan-Nya, buku bunga rampai ini dapat diselesaikan. Buku ini merupakan hasil refleksi terhadap kegiatan kuliah kerja nyata yang dilakukan mahasiswa Kelompok 17 KKN MIT UIN Walisongo. Buku ini memuat berbagai isu penting dan strategis terkait pembangunan yang menarik untuk dicermati dan menjadi input penting dalam pengambilan kebijakan terkait pembangunan masyarakat (community development).

Sebagai mahasiswa perguruan tinggi Islam tentu saja nilai-moral Islam menjadi landasan utama mahasiswa dalam melaksanakan tugas kerja nyata di masyarakat. Berbasis pada ajaran Islam, kuliah kerja nyata berorientasi pada upaya menyediakan input atau stimulus ide-ide strategis pembangunan yang dapat dikembangkan oleh masyarakat secara mandiri. Mahasiswa sebagai aktifis pengabdian dalam hal ini hanya berfungsi sebagai penggerak atau pendorong atau pembangkit kesadaran masyarakat untuk menyadari potensi diri yang mereka miliki.Apabila merujuk kepada al-Quran Surat al-Ra’d: 11 tampak bahwa perubahan apapun dalam hidup ini dalam bidang pembangunan harus berangkat dari kesadaran diri manusia sendiri. Mahasiswa KKN UIN Walisongo mencoba mengenalkan masyarakat tentang potensi itu.

Pembanguan berbasis potensi diri masyarakat memang menjadi hal yang niscaya. Hal itu karena masyarakat memiliki keunikan dan caranya sendiri dalam menyelasaikan masalah hidupnya. Bahkan dalam batas tertentu, program-program pengabdian harus dibuat atas dasar potensi atau asset yang dimiliki masyarakat. Pada masyarakat, potensi-potensi itu kadang tidak terlihat karena memang tidak ada tenaga potensial yang mau memperlihatkannya, atau kadang potensi itu tidak tersentuh dan tertutup dari dunia luar karena tidak ada aktifis pengabdian yang memiliki keberanian dalam mempublikasinnya.

Buku ini membuktikan keseriuan mahasiswa UIN Walisongo sebagai aktifis pengabdian dalam menfasilitasi masyarakat untuk mandiri. Mahasiswa UIN Walisongo dalam hal ini telah berhasil membangkitkan kesadaran masyarakat tentang potensi dan asset diri yang mereka miliki. Semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca, para aktifis pembanguna, dan tentu saja bagi pemegang kebijakan dalam bidang pembangunan. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Tersedia ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads left available col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B1
10k / bulan
25k / 3 bulan

Iklan Tersedia ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9

Iklan Tersedia <a href="wAC">ads right unavailable col-xs-12 col-sm-6 img-16-9</a>
SPACE IKLAN - B2
10k / bulan
25k / 3 bulan

Mungkin Kamu Sukacol-xs-12 col-sm-12 col-md-12 col-lg-10 col-lg-offset-1

8/grid/random/1-1/640